Sunrise

3.2K 80 0
                                    

Karena kamu, Seperti sinar matahari yang bisa membuat berbagai warna di setiap terbit dan tenggelamnya

>>>

Suasana pagi memang bisa menyegarkan hati dan juga pikiran, sentuhan angin menyapa kulitpun terasa dingin dan juga sejuk. Begitupun melody menyambutnya dengan ceria dengan di tandai senyuman percaya diri yang tergambar di wajahnya

"Good moorning world"

"Heyy whatsapp guys, lihat nih siapa yang hari minggu masih molor kaya gini"

"Lihat nih, dia Nanda Al-Rasyid"

Celotehan Melody di depan kamera smartphonenya

"Huaammmm" Nandapun mencoba membuka matanya pelan-pelan, dengan berat hati

"Nanda bangun donk, kita lari pagi yuuk"

"Melody?"

"Ngapain loe pagi-pagi ke rumah gua?" . Suara Nanda terdengar tak bersemangat mengatakannya, sambil menarik selimutnya kembali

"Ahhh Nanda bangun donk, ayooo temenin gua lari pagi".Melodypun menyudahi siaran langsungnya lewat instagram pribadinya, padahal followersnya terlihat banyak yang bergabung dan berkomentar, jujur saja followers melody adalah fans Nanda di sekolah dan dia terkenal gara-gara Nanda

"Nanda bangun donk, katanya loe mau jagain gua kapanpun?" melody terus mengganggu tidur manja Nanda dengan menarik selimut yang menutupi tubuh Nanda

"Tapikan hari ini, hari minggu gua jadi gua mau molor sampe siang"

"Ihhh bangun donk ayoooo" melody menarik lengan nanda dengan sekuat tenaga, karena kekuatan Nanda tak sebanding dengannya

"Ihhh gua cium juga nih" ancam Nanda

Mendengar hal itu, melodypun kelepasan menarik lengan Nanda sampai ia terjatuh dari kasurnya di atas lantai *Bruuuuk (Suara) *

"Auuuuu, MELODY"teriaknya, tiba-tiba suaranya yang dari tadi kalem jadi kencang dan mungkin rasa ngantuk Nanda berubah jadi rasa sakit di pantatnya

"Hahhaha, maaf maaf" melodypun tertawa melihatnya

"Sini loe bantuin gua" Nanda pun menarik tangan Melody dengan paksa dan badannyapun ikut tertarik

"Kenapa loe jadi ikutan jatuh juga di lantai" melodypun ikut terjatuh karena tarikan nanda tadi

"Di tarik gitu aja jatuh" cibirnya

Melodypun terpaku oleh mata nanda yang sangat dekat dengam matanya, Pasti Nanda segera sadar bahwa dirinya sedang di tatap melody dengan fokus ke matanya "Kenapa kamu lihatin aku kaya gitu? Mau aku cium"

Ancaman Nanda kali ini membuat melody sadar dan segera memalingkan matanya "Ihhh ogah"

"Sini cepetan bangun, katanya mau lari pagi?" Nandapun bangun terlebih dahulu dan menyodorkan tanganya

"Beneran yaaa?" melodypun langsung memegang tangan Nanda dan ia mencoba bangun "Auuuuu" tiba-tiba kaki melody terasa keram dan sakit untuk di gerakan ketika ia mencoba bangun

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang