Biar Aku Yang Pergi

Lolipop

Buat hidup lebih manis kaya lolipop dan juga berwarna kaya pelangi

>>>

Mata melody terpaku dengan sebuah bola yang sering masuk ranjang sendari tadi, ia bangga dengan kemampuan Nanda karena hasil kerja kerasnya sejak dulu "Gua enggak nyangka sama loe nan, dulu pas SMP loe itukan paling pendek tubuhnya" batin melody

"Dan karena itu juga loe sering di katain dede emezz. Hahahah" tiba-tiba bibir melody geli ingin tertawa

"Nan, melody tuh kenapa ngakak sendirian" tegas ikhsan yang mendengar ketawa melody tadi

Nandapun khawatir karena ia sudah membuat melody menunggunya terlalu lama, apalagi di sekolah udah agak sepi "Shan gua izin pulang sekarang ya?"

"Ohh iya udah nan, sok aja. Kasihan  si melody juga" jawab ikhsan

"Ya udah gua titip tim kita ya"

"Guys gua duluan ya" ucap Nanda menyalami semua tim basketnya lalu pergi ke arah melody

Sambil mengusap keringatnya dengan kaos sehingga terlihat Perut Nanda yang kaya (roti sobek) ia berjalan mendekati melody, yang sendari tadi memerhatikannya sambil senyum-senyum

"Kenapa loe lihatin gua? Gua Keren? Iyalah udah Dari dulu" sindirnya berdiri tepat didepan Melody

Mata melody mengerut Seketika ketika terpaku dengan Perut nanda "ABS nya" (ABS itu artinya roti sobek)

"ABS apa nya? Dasar Alay ngomong Di singkat-singkat" sindir Nanda menyudahi kegiatannya mengusap keringat

Nandapun duduk di samping melody, Dan meminum sebotol air perasan jerk lemon miliknnya, melody memperhatikan terus kegiatan Nanda sendari tadi

"Ihh Sumpah Kali Ini Nanda kok, Keren banget sih"batinnya

Terdengar jelas tegukan nanda di tenggorokannya "Alhamdulliah" ucapnya

Nandapun menatap melody yang sendari tadi memperhatikannya, perasaannyapun senang, ketika Di perhatiin melody, Karena ia merasa benar Kalau dia cowok yang paling tampan "Udah Kali lihatinya, Awas naksir"sindirnya

"A..... I.... Ahhh apaan sih" gugup melody

"Ciehh yang gugup, Kalau gugup tuh tandanya lagi nutupin sesuatu loh"

"Apaan sih, udah ayo pulang" melody ingin mengalihkan pembicaraan mereka berdua, dan iapun segera berdiri dari posisi duduknya

"Usttt udah duduk dulu" Nandapun menarik tangan melody hingga ia duduk kembali

"Ihhh Gua Udah duduk Dari tadi kali"

"Tapi Gua baru duduk, makannya nanti tungguin, Gua mau istirahat dulu"

"Ck.. padahal tadi gua udah bilang mau duluan, Ehh mala loe ngelarang"

Kedua tangan Nandapun mendarat di pundak melody, hingga mereka bertatapan "Mamah pesen, sebelum kaki loe sembuh setiap hari Gua harus jagain loe, dalam artian berangkat pulang kita harus bersama"tegas Nanda

Melody mengehelai nafasnya sejenak "Tapi..... " . "Usttt enggak usah tapi-tapian, Ini perintah dari bu dokter"

Akhirnya melodypun mengalah"Hummm iya deh iya"