Teman Baik

1.7K 59 4
                                    

"Tak bisa gua jelasin, apa itu teman baik? Karena ia lebih dari kata-kata dan kalimat"

>>>

"Ody, si nanda ngasih loe surat apaan?" ucap ara, baru tiba dan langsung mengambil kertas itu dari tangan melody

"Melood, aku ijin enggak di lihat kamu dan melihat kamu yah hari ini"

Arapun langsung tertawa setelah membaca kalimat yang ada di dalam surat itu,  "hadeuhh, si nanda nih. Udah taukan sekarang zamannya gadget, ngapain coba ngirim surat segala"

"Dia itukan penuh kejutan, mungkin enggak punya Pulsa atau kuota" balas melody mengambil alih suratnya lagi

"Odyyy!"teriak vina dari dalam kelas,  kemudian berlari keluar terburu-buru

"Ada apa viiin?" heran, melihat temannya itu berlarian panik menghampiri nya

"Vinaaa" teriak bima, berdiri di bingkai pintu tengok sana sini mencarinya

"AHHHH" vina pun semakin berlari

"Jangan bilangg viiin" teriak bima sambil berlari mengejar nya

"odyyy, si bima tuhhh"

"bukan guaa, tapi si vinaa"

Keduanya saling menyalahkan ketika sudah berada di depan melody

"Ihh, orang jelas loe yang nariik kan tadi" bima

"gua engga tau, kalau tuh barang lagi loe pake. Makannya gua tarik" vina tak mau kalah

"Pokoonya loe yang salah" mendorong dada bima dengan jari telunjuknya

"Jihh, ya loe lahhh" bima membalas dengan menarik ikat rambut vina

"pokoknya loe yang harus tanggung jawabb" merebut ikat rambutnya dari tangan bima, namun tak sampai

"Ngapain gua yang harus tanggung jawab, guakan bukan pacar loe" membuang ikat rambut itu ke halaman

Vina pun melotot segera mengambilnya, dan saat vina beranjak pergi sesuatu terjatuh dari saku rok nya

"Itu kaya handsate gua viin" ucap melody segera mengambilnya yang tergeletak jatuh di lantai

Bima pun segera mengambil alih handsate tersebut, "Ini punya guaa"

"Biim, sejak kapan loe bawa handsate. Daaan tadi loe minjem punya gua kaan?" melody heran,
"Itu handsate guaa, warnanya pink. Siniiin"

"Enggakk"bima menggeleng, menyembunyikan di belakang seperti anak kecil

"Bimaaa"

"Melodyyy"

"Siniiin!!"

"Enggak mauuu"

Melody mengepalkan tangannya dan berusaha merebut handsate milik nya dengan menggelitiki pinggang bima

Bimapun ketawa kecil sambil menghindar-hindar, namun ia kewalahan menghadapi tiga cewek yang mengkerumuninya

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang