Dug dug dug 1

2K 69 2
                                    

"Bola mata loe hebat, bisa membuat detak jantung gua tiba-tiba naik. Jadi perasaan apa ini?"

>>>

Bell sekolah terdengar sepuluh menit yang lalu. Semua siswa yang tak berkepentingan lagi memilih untuk meninggalkan sekolah segera.

Melody pun masuk kekelas dengan santai nya, memakai pakaian olahraga nya yang terlihat masih baru di bandig anak-anak yang lain.

Tentu saja, melody baru memakainya hari ini. Mungkin terakhir di pakai waktu tahun lalu ketika praktik renang akhir semester.

"Eh. Eh. Si Putri Anti Olah Raga kok tiba-tiba pake baju ini, ada angin apa nih?" ledek bima mentelungkubkan tangannya ke jidat melody

"Ternyata adem ya, Tuan Putri kagak salah make baju kan?"

Melody pun menatap bima kesal yang sedang menaikan-turunkan alis kanannya.

"Berisik loe bim" bentaknya dan melanjutkan melipat baju putih dan rok abunya.

"Saya hanya sekedar mengingatkan, takut tuan putri salah mengenakan kostum"

"Jangan godain tuan putri pelayan, nanti pangeran marah" ucap seorang pria di bingkai pintu memberikan lengkungan di bibirnya

"Pelayan? Pangeran?" Bima heran

Pria itu pun meningglakan bingkai pintu, melangkah menghampiri mereka.

"Iya anda pelayan, dan saya pangerannya, tuan putri" menunjuk.

Melody yang sendari tadi cuek dengan ocehan bima pun ikut tertawa mendengar ucapan pria yang sangat kenal dekat dengannya.

"Kamprett loe nan" ucap bima dengan wajah masam mendorong nanda

"Ayo tuan putri, lapangan dan bola sudah menunggumu" nanda mengulurkan tangannya, bak pangeran yang meminta dansa dengan Putri nya.

Melody pun tersenyum dan menggenggam tangan nanda.

"Dada....  pelayan" nanda melambaikan tangan ke wajah bima.

Bima pun menjukurkan lidahnya "Jijik guaa nan" teriaknya, karena mereka sudah hilang di balik pintu.

Kelas pun hening tak ada siapapun di dalam kecuali bima, sudut demi sudut kelas bima memperhatikannya "Duhhh nih kelas kok kalau sepi aura mistisnya muncul ya? Mending gua segera ke ruang band deh" bima pun secepat kilat berlari meninggalkan kelas, yang sudah memakai tas di punggungnya.

Hari ini, adalah jadwal eskul untuk para kelas X dan XI.

Vina ikut eskul Menari.
Ara ikut eskul English Club dan Menulis bersama melody.
Namun minggu ini  melody izin karena harus ikut eskul bakset bersama nanda.
Sedangkan Bima adalah ketua eskul Band di sekolah. Tentang musik Bima adalah jagonya.

Setelah sampai di lapangan bakset. Semua anggota sudah kumpul dengan wajah yang penuh semangat terlihat di ekpresi mereka masing-masing, keramaian yang mereka buat antar siswa saling mengobrol sambil menunggu seseorang.

"Okeh guys, sambil nunggu nanda. Kalian bikin barisan dua banjar ke belakanga yah" tegas vino, di iringin dengan keringat yang bercucuran di dahinya.

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang