"Masa lalu loe itu jauh di belakang loe"
>>>
Raihan menganggukan kepalanya sambil tersenyum,
"Loe lagi belajar jadi anak nakal ya?"Melody terkejut mendengar pertanyaan Raihan barusan "Enak aja" protes.
"Ya loe jam segini duduk sendirian di taman belakang sekolah, sekarangkan udah masuk jam pelajaran"
"Terus, bagaimana dengan loe? Kenapa loe masih kelayaban jam segini bukannya masuk kelas?" Melody malah balik bertanya,
Raihan mengangkat satu alisnya dan tertawa sejenak lalu memandangi Melody,
"Kenapa loe ketawa? dan kenapa loe natap gua kaya gitu?" Melody hendak berdiri dari duduknya karena merasa tidak nyaman
"Ehh enggak usah takut gitu kali, gua terkejut aja, karena loe adalah orang pertama yang nanya hal itu sama gua"
Melody menatap wajah Raihan dengan tatapan yang penasaran dan merilekskan kembali duduknya "Maksud loe?"
"Iya tadikan loe nanya, kenapa gua enggak masuk kelas jam pelajaran kan? Kenapa gua kelayaban?"
"Iyah, tapi pertanyaan semacam itu wajar-wajar aja kali, masa iya enggak ada satu orang pun yang nanya hal itu sama loe pas lihat loe enggak masuk kelas"
Raihan hanya memicingkan bibirnya sejenak, "jadi Vina enggak cerita banyak tentang gua sama loe?"
"Lumayan banyak, termasuk tentang laki-laki yang udah bikin ia kecewa, dan laki-laki itu loe kan? Raihan"
Raihan menganggukan kepalanya dan membelokan badannya ke arah Melody "Loe percaya?"
"Iyah" sambil menggangguk.
***
"Pak, saya sudah selesai" ucap Nanda di tengah keheningan suasana kelas.
"Bawa kertas jawabanmu ke meja bapak dan kamu boleh keluar" .
Nandapun segera bangun dari tempat duduknya, sambil membawa jawabannya untuk di kumpulkan kedepan.
"Kay duluan ya" ucap Nanda.Kayla hanya tersenyum sambil menganggukan kepalanya.
Lalu, lima belas detik setelah Nanda keluar
"Pak, saya sudah selesai" ucap Bima.
Beda dengan Nanda, saat Bima berbicara seperti itu beberapa siswa tercengang mendengarnya seperti tidak percaya, kalau Bima telah selesai mengerjakan soal fisikan nya.
"Anjirrrr" ucap siswa lain,
"Biimm, loe ngitung kancing ya jawabnya?" Ledek Parjo,
"Ngitung kancing dari mana? Orang soalnya aja essay"jawab Bima.
"Bim, minta nomor dua donk" ucap Aldo
"Makannya belajar, jangan ngegame mulu, enggak malu apa sama pacar loe si Amel yang selalu juara kelas" jawab Bima.
"Aa Bima lagi sombyoong nih"

KAMU SEDANG MEMBACA
Biar Aku Yang Pergi
Любовные романыTaukan semuanya tentang judul lagu yang Aku jadiin judul cerita tuliskan pertamaku di sini. Sama kok, cerita cinta seorang sahabat kepada sahabatnya sendiri, tapi sahabatnya malah suka sama sahabatnya juga, Apa sih?? Ya intinya mah itulah Aku masi...