Kissing

1.6K 55 5
                                    

"Jaga bibir kamu, seperti kamu menjaga harga diri kamu"

>>>

Nanda terus menarik lengan melody melewati satu tangga, dua lorong untuk menghampiri perpustakaan di depan ruang guru,

"Ka nanda!"

"Kaka!!"

"Akhirnya gua bisa liat dia lagi",

"Gantengnyaaa"

Beberapa sapaan fans Nanda pun bermunculan saat ia melewati mereka, namun Nanda menghiraukannya terus menatap tajam ke depan

Sedangkan melody sendari tadi menutupi bibirnya terus,

Saat beberapa langkah lagi sampai di pintu perpustakaan, ia pun tiba-tiba berhenti mendadak membuat tubuh melody menabraknya

"Ehhh"
"Nanda, apa-apaan sih loe" protesnya

Nanda pun segera memutarkan badan melody membelakangi perpus,

"Ada si tikus" batinnya,
"Kita ke taman aja!" memegangi kedua pundaknya membuat melody membelakangi perpustakaan

"Loh, kenapa? Bukannya tadi mau ke perpus" melody berusaha menengok ke belakang, namun segara tangan nanda menempelkan ke kedua tangannya ke pipi melody

"Ehhh, mau ngapain jangan tengok-tengok. Kita ke taman sekarang!"

"Tap--"

"Udah ayooo" nadapun menarik lengan melody lagi, kali ini lebih erat dan cepat jalannya.

Sesampainya di taman melody cepat-cepat duduk di kursi taman dengan wajah kesalnya,

"Main tarik-tarik aja"
"Emang gua kambing apa"
"tadi bilangnya anter ke perpus sekarang malah bawa gua ke taman"
"padahal tuh perpus lagi sepi"

Nanda hanya cengengesan melihat kekesalan melody, dan ikut duduk di sampingnya

"Dasar tempurung kelapa" ia pun menghembuskan nafasnya dengan keras,

"Udah ngomelnya?" mendekatkan muka nya

Melody segera menutup bibirnya lagi,

"Kenapa bibirnya di tutupin terus?" semakin dekat,

Jantung melody semakin kencang terasa oleh dirinya sendiri,

"Singkirin tangannya sekarang!" tegasnya,

Mungkin saat ini wajah melody dan nanda hanya terpisah empat centi,

"Ayo singkirin tangannya sekarang meloood!"

Melody hanya menggelengkan kepalanya,

"Ohh, jadi mau aku paksa?"tawarnya dengan senyum jahat

Melody tak kuasa menatap wajah Nanda sedekat itu hingga ia memilih menutup matanya, dan melepaskan tangannya

"Bagus, dari tadi donk"

Cup..

"Ahhhh loe nyium gua!" Melody mendorong tubuh Nanda yang sendari tadi dekat dengan wajahnya

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang