#69

1.1K 46 11
                                    

"Kadang sesuatu hal yang benar-benar ingin di ungkapkan, malah hal yang paling sulit untuk di ungkapkan"

>>>

"Makasih lho es dawetnya?" Menyeruput habis es dawet yang ada di dalam gelas itu.

"Iyah sama-sama, ini belum seberapa kali ka , jasa kaka nyelametin gua dari jalan kaki barusan" menyendokan es dawet itu ke mulutnya.

"Jadi untung gua lewat ya?"

"Iyah, untung kaka lewat"

"Ngomong-ngomong, loe mau kemana atau dari mana sih Mel?"

"Gua dari rumah mau ke toko buku"

"Perasaan toko buku mulu yang di samperin sekali-kali rumah ibu gua donk"celotehnya

Dan membuat Melody tersedak, "Uhukk"

Jerry pun panik mendengarnya "Ehh maaf,maaf, loe engga apa-apa kan"

"Santai ka gua enggak papa, reflek aja"

"Ohh iya, ngomong-ngomong gimana Nanda di Malang Mel?"

"Hum... seminggu yang lalu sih dia bilang baik, tapi untuk saat ini aku engga tau, soalnya katanya pas mendekati hari H olimpiadenya dia bakalan off-in ponsel"

Jerry menganggukan kepalanya beberapa kali, "Yah loe sedih donk"

Melody hanya membalas dengan senyuman.

"Ngomong-ngomong Mel, Nanda pernah cerita apa yang membuat loe kaget gitu? Terutama tentang gua?"

Melody pun menghentikan aktivitasnys menikmati es dawet, Melody menggelengkan kepala.
"Kaka tau sesuatu?" Melody membisikan kalimat itu ke Jerry.

"Sesuatu apa? Sesuatu judul lagunya syahrini?"

"Tentang Nanda ka?"

"Nanda? Bukannya semua tentang Nanda loe tau?"

Melody menggelengkan kepalanya, "Soal ini enggak ka, soal Nanda dan Ka Jerry? Gua tau, pasti ada sesuatu yang terjadi di masa lalu sama kalian kan?"

"Biasa aja donk Mel natapnya, serasa mau ngecengkram gua aja? Hehehe kalau Nanda tau, kita berdua bisa berantem lho"

"Justru itu kaka jelasin donk makannya"

"Gini Mel" Jerry mengenggam bahu Melody dan menatapnya, "Ada hal yang sangat ingin gua ungkapkan, tapi itu yang paling sulit untung gua ungkapin, sama halnya mungkin dengan Nanda. Tapi yang jelas, itu akan baik-baik saja"

"Tapi sampe kapan ka, Nanda sama loe itu kaya gini?"

*Bruuuukkkkkk*

Suara itu terdengar keras di telinga mereka berdua dan juga orwng orang di sekitar jalan itu.

Semua orang berlarian, menggampiri suara tersebut.

"Kecelakaaann" ucap salah satu orang berlarian.

"Gua kaya kenal tuh motor"Jerrypun berlari menghmapirinya

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang