#48

1.5K 52 13
                                    

"Kenapa rasa ini harus berubah, kenapa enggak kaya dulu aja? Teman baik saja misalnya"
-Melody Anggita

>>>

"Naura nunduk donk, biar Bu Samanta enggak liat gua" pinta Nanda, bisik-bisik agar tidak ke dengaran guru pengawasnya.

"Ihh, Nama aku Nalula bukan Naura ka?" Protes Nalula adik kelas Nanda, yang saat ini duduk di sebelah kirinya saat  ulangan berlangsung.

"Salah dikit doank, enggak apa-apa kali?" bisiknya lagi sambil sibuk mecatat sesuatu di lembaran kosong.

"Aku bilangin Bu Samanta nih, kalau kakak lagi nulis contekan" balas Nalula tak terima.

Nanda pun menghentiakan aktifitasnya, beralih menatap kedua mata Nalula yang di halangi oleh kaca matanya
"Apa loe bilang?" tanyanya

Ekspresi Nalula seketika berubah, ketika di tatap Nanda secara langsung seperti itu "Ternyata bener yang di bilang temen-temen aku kalau kakak itu.....--"

"Apahh?" tanya Nanda lagi dengan wajah seriusnya dan sedikit teriak

"Nanda Al-Rasyid!!" ucap Bu Samanta, dengan nada memperingati.

"Iya bu" Nandapun kembali fokus mencatat.
"Awas aja kalau loe sampai bocorin hal ini, gua bakal bilang kalau loe naksir sama Bima temen gua?" bisik Nanda lagi ke Nalula.

"Jangan!!" teriak Nalula, reflek.

"Nalula!!" Ucap Bu Samanta. Giliran Nalula yang di tegor dan menyedot perhatian beberapa orang di kelas.

"Sekali lagi, ibu denger ke gaduhan ibu bakal ambil jawaban semua murid yang ada di kelas ini saat itu juga" ancam Bu Samanta. Dia adalah guru Geografi sekaligus Guru BP SMA RAJAWALI.

"Kakak sih" Nada kesal Nalula ke Nanda.

"Makannya nurut sama gua, sekarang loe nunduk" pinta Nanda.

"Buat apa?" tanyanya.

"Udah nurut aja" Nanda sudah mengambil ancang-ancang untuk melempar bola kertas ke arah Melody yaitu samping Kiri Nalula bersebrangan dengannya

Plukkk (kertas itu mengenai kepala Melody) dan teejatuh di pinggir kakinya.

Melody pun langsung menatap ke arah laki-laki wajah tanpa dosa itu "Apaan?" tanpa suara

"Ambil aja, itu jawabannya yang kemarin aku janjiin" jawab Nanda tanpa suara juga
"Nihh satu lagi" di susul kertas yang satunya. Dan mengenai kepala Melody lagi dengan sengaja.

Melody hendak protes tapi tak jadi, ia lebih memilih untuk memungut kedua bola kertas itu yang jatuh di bawah.

Melood...
Ini kunci jawaban khusus buat kamu.
Jujur yak, aku tadi malem belajar bahasa planet lho.
Biasanya kan enggak :) .
Beehubung aku udah janji, mau kasih tau jawabannya, ya akhirnya aku tadi malem dengan sangat terpaksa aku dinner sama bahasa planet semaleman.

PG
....
.....
.....

Essay
......
......
......

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang