Tempurung Kelapa

2K 69 0
                                    

"Meski kamu nyebelinnya sekuat  tempurung kelapa. Namun jujur aku bingung, kenapa aku engga bisa marah sama kamu?"

>>>

Jam 0.01 , tengah malam terlewat satu menit.  Nada dering dari handpone Melody berbunyi keras di telinganya karena tepat posisi HPnya berada di meja belajar dekat dengan tempat tidurnya

Dengan mata yang masih tertutup, tangan kirinyapun berabah-rabah mencari sumber bunyi itu "Ini kok pagi cepet banget sih, alarm perasaan baru dua jam deh gua tidur"
Nada tersebut di sangka Alarm olehnya namun ketika matanya sedikit di paksa ia buka melihat ke arah layar HPnya, tertera jelas
  Nanda Tampan (tapi boong) 

Mata Melody langsung terbuka lebar melihatnya "Nihh anak ngapain sihh malem-malem ngajakin gua video Call" terus menatap layar HPnya dengan ekspresi yang masih terlihat ngantuk, namun Melody tetap menekan tombol hijau

Via video call

"Hallooo" melody

"Selamat pagi melood sayang" terlihat bahagia ketika ia melihat wajah Melody di layar HPnya

"Pagi? Loe waraskan nan? Ini itu masih tengah malem"

"Iya waraslah, lihat tuh jam dingding kamu di atas nunjukin pukul kosong-kosong lebih lima menit,  itu artinya udah pagi" nunjuk Jam dingding yang tertancap di dingding kamar Melody

"Ya ampun, baru juga lebih lima menit. Lagian lihat noh si bulan aja masih betah bersinar di sana,  dan matahari belum mau keluar karena belum waktunya keluar. Itu artinya sekarang itu masih malem!!" matanya mulai menutup tipis,  mungkin Melody masih merasakan ngantuknya namun berbeda dengan nanda yang terlihat semangat

"pokoknya sekarang itu udah pagi,  kamu lupa negara indonesia itu waktunya di bagi-bagi, jam tiga belas sampe jam dua empat itu malem, dan jam satu sampe jam dua belas itu pagi. Nahh sekarang berarti udah pagi"
Nanda terus menguatkan argumennya, sambil melihat Melody di layarnya

"Ihhh jadi loe jam segini video call gua cuma mau jelasin pembagian waktu di Indonesia doank?"
Meldoy tak habis pikir,  bahwa nanda bertindak seaneh ini padahal kantung matanya itu udah sangat berat

"Kamu ngantuk ya?" nanda

"Iya iyalah nanda,  gua ngantuk banget nih"

"Pantesan kantung mata kamu kok kaya berat gitu. Hahaha" nandapun tertawa melihat ekspresi Melody

"Ihhhh loe kok nyebelin banget sih,  malem-malem gini bangunin orang,  ngajak ribut. Udahan deh gua ngantuk"

"Nanti dulu melood,  gua cuma mau loe ngucapin sesuatu buat gua besok tanding, dan gua mau loe orang yang pertama setelah mamah"

"engga mau ahh besok aja deh,  gua ngantukk"

"Kalau engga mau sekarang berarti Video call kita bakal lanjut sampe jam enam pagi"

Mendengar hal itu Melody terkejut, dan sedikit lebar matanya terbuka

"loe gila ya nan,  engga sayang kuota"

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang