#89

1.1K 43 8
                                    

"Melihat tawa bahagiamu itu lebih dari cukup buat ku, meski sialnya bukan aku yang membuat mu tertawa bahagia"

>>>

Sesampainya di  toko 'A Florist' Deanpun segera turun dari motor,
dan membuka helmnya.

Sedangkan Melody sendari tadi asik main game di ponselnya,

"Bener, gak mau ikut masuk"

Melody mengangguk antusias.

"Ya udah, baik-baik ya di sini, aku masuk dulu" Dean tersenyum sejenak, melihat muka serius Melody yang sedang fokus dengan ponselnya, rasanya ia ingin sekali mencubit kedua pipi Melody saat ini juga, tapi ia urungkan, dan memilih pergi menuju pintu toko bunga tersebut,

"Deannn?" Panggil Melody tiba-tiba

Baru tiga langkah, Deanpun langsung berhenti dan menengok ke belakang "Apa?mau ikut?"

"Enggak, gua cuma mau bilang jangan lama-lama"

"Tergantung"

"Ihh serius, kan bilangnya cuma mau bayar DP doank kan?"

"Emangnya kenapa kalau lama?"

"Gua tadi di gigit nyamuk, dan kayaknya di luar sini banyak nyamuk deh"

Deanpun melangkah ke arah Melody, balik lagi "Mana nyamuknya? Wah kurang ajar banget dia berani-berani nya ngegigit kamu"

Melody pun tertawa melihat tingkah Dean, "Ihh udah gua pukul tadi, tapi gak kena, dan dia udah terbang, entah kemana"

"Yahh, ya udah nanti kalau dia balik lagi, kamu teriak sekenceng-kencengnya manggil nama aku ya"

"Buat apa?"

"Buat hajar tuh nyamuk lah"

Ketawa Melody semakin keras, "Udah, udah, berhenti ngelawaknya, sana masuk"

"Aku enggak lagi ngelawak loh, yang tadi enggak ada lucu-lucunya juga" Dean memasang muka datarnya,

Melodypun berhenti tertawa, dan susah payah menawah dirinya untuk tidak tertawa lagi saat menatap wajah datar Dean, "Iya udah iya, nanti kalau nyamuknya balik lagi, gua langsung teriak"

"Ya udah aku masuk ya"mengacak-acak  rambut Melody.

"Enggak Nanda, enggak Dean, suka banget ngacak-ngacak rambut gua"Melody merapihkan rambutnya, "Duh inget lagi sama tempurung kelapa kan, duhhh..... kenapa sih dia jadi kaya gitu sama gua, salah gua apa coba, kalau orangnya ada di sini, pengen gua jewer telinganya" .

Saat sesampainya di dalam toko, Dean tidak langsung menemui kasir, tapi ia terpesona oleh beberapa tanaman kaktus yang berjajar rapih di depan matanya "Wah kaktus" Dean mengambil sebuah kaktus kecil di dalam pot "Cuma ini jenis tanaman yang enggak bakal buat Melody takut, hummm gua beliin aja deh, sekalian dua" Dean mengambil satu buah kaktus lagi.

Setelah itu Dean cepet-cepet menghampiri kasir toko bunga tersebut.

Saking terpesonanya dengan kaktus yang sedang ia pegang sambil menuju kasir, Dean tidak melihat ke arah depan ia terus mamandangi kaktus itu sambil senyum-senyum dan alhasil *Bruuuukkk*

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang