Flower Crown

1.8K 55 0
                                    

"Wanita itu kaya mahkota. Indah dan menawan, Sehingga semua orang  ingin memilikinya. Namun hanya akan ada satu pemenang yang akan mendapatkannya. Yaitu orang yang paling istimewah bagi si Mahkota"

>>>

Pantulan wajah tergambar dalam kaca di depannya. Cantik dan menawan gadis itu.
Gadis yang berambut hitam lebat sepundak yang sedang di manjakan malam ini seperti tuan putri di kerajaan.

"Yaampun sayang, kamu cantik banget nak" puji wanita yang di panggil bunda oleh gadis itu

"Ahh bunda bisa aja, ody nggak nyaman bun sama penampilan ody malam ini" bantahnya malu-malu sambil berdiri dari duduknya dan mendekatkan wajahnya ke depan kaca besar

Bunda nya pun menarik nafasnya sejenak dan tersenyum,  "Tentu kamu tidak nyaman, orang baru pertama kali berpenampilan sefeminim ini"

"Apalagi bun, di tambahin dress bunga-bunga sama wedgess ini.  Aduhh bun, ody bener-bener nggak nyaman"

Melody pun meninggalkan kacanya dan menatap bunda nya dengan wajah cemberut.

"Wajar donk sayang, malam ini kan kamu bakal datang ke acara pesta temennya nanda kan? Dan kamu kan bilang dress code nya itu bunga-bunga" mencoba menenangkan wajah melody yang murung karena penampilannya malam ini.

"Kenapa enggak temanya piyama aja,  kan ody nggak usah repot di make over kaya gini" omelnya

Bunda nya pun ketawa sejenak mendengar ucapan anaknya barusan.

"Aduhh kamu lucu sekali, masa iya acara pesta tema-nya piyama yang kamu inginkan sih"

Melody diam dengan bibir nya yang cemberut.

"Udah donk sayang, senyum donk. Masa wajah cantiknya di tekuk kaya gitu" membelai rambut anaknya dengan jari-jarinya

Ting.. Ting...Tong....  (Bell Rumah)

Raut wajah melody tiba-tiba panik seketika mendengar bell berbunyi "Aduhh bun, pasti itu nanda. Ahhh ody malu penampilan ody kaya gini buuun" melody merengek seperti anak kecil memegangi lengan bundanya

"Ehh, kenapa harus malu. Kamu cantik kok melood" mengusap-usap bahu anaknya.  "Udah sekarang, ayo turun temuin nanda" pintanya

"Tapi penampilan ody udah bener kan bun, nggak malu-maluin atau aneh kan?" tanya-nya masih cemas

Bundanya pun mengangguk mantap.

Melody pun mencoba melengkungkan bibirnya tersenyum dan mendekati pintu kamarnya untuk keluar.

"Tunggu melood" panggil bundanya

Dan langkah kaki melody pun terhenti lagi, "Kenapa bun, tuhkan bener penampilan melody salah yah buun" ia pun panik lagi menatap bundanya

"Enggak melood, bunda lupa sesuatu. Inih kamu belum pake ini" bunda nya pun menunjukan mahkota bunga mawar yang berbentuk lingakaran ke arahnya
"Itu apa bun, ahh itu mahkota bunga?" melody menjauhkan tubuhnya ketika bunda nya mendekat

"Ehh, ayo kamu harus pake ini" mencoba mendaratkan kepala melody untuk mendaratkan mahkota itu

Melody pun masih menjauhkan badannya ketika mahkota itu mendekat,  "Ody udah nggak nyaman sama dress motif bunga-bunga ini bun, di tambah itu mahkota bunga asli. Ody nambah nggak nyaman bun"

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang