#63

1.3K 39 5
                                    

"Jangan gampang bilang enggak suka, kalau tiba-tiba kata enggak nya gua ilangin, jadi apa?"

>>>

Pagipun tiba, matahari menggantikan bulan menemani hari-hari Bumi kali ini.

"Ketika Bulan pergi Matahari datang menemani Bumi, tapi bagi Melody siapa yang bakal nemenin Melody kalau Nanda pergi?" Gumam Melody, sambil menyiram tanaman bundanya di halaman setelah pulang dari nginepnya di rumah Nanda tadi malam.

"Duhh kata-kata gua barusan alay banget yakk"

"Tapi ngenakan"

Melody terus bergumam sendirian sambil terus menyemprotkan air di salah satu bunga, yaitu bunga kaktus.

"Meloooddd" teriak Andien

Melody pun kaget mendengar suara itu, "Iya Buuun?" Sautnya

"Kamu ngapain?"

"Ody nyiram tanaman lah, tadikan Bunda yang maksa, kalau Ody engga mau katanya enggak jadi liburan ke rumah nenek, padahal Bunda kan tau Ody enggak suka liat bunga"

"Bunga apa yang kamu siram itu Melood?"

"Humm ini kaktus kan Bun?"

"Humm bagus kalau kamu tau, kamu belajar biologi kalau gitu di sekolah yah?"

"Iya donk Bun"

"Kalau gitu pasti kamu tau donk kalau kaktus mengandung banyak air di tubuhnya?"

"Iya bun" sambil mengangguk-angguk dan terus menyiram kaktus itu

"Kalau gitu kenapa kamu dari tadi ngasih si kaktus air terus, nanti dia bisa kembung lho, liat nih udah becek, sedangkan tanaman yang lain yang sangat membutuhkan air kamu enggak kasih?" Mematika keran air.

"Hehehehe" Melody baru ngeh sambil tertawa, "Kok di matiin Bun?"

"Kamu sarapan sanah, biar bunda aja deh yang lanjutin"mencoba merebutselangair yang sedang Melody pegang

"Enggak ahh nanti enggak jadi lagi kita liburan ke neneknya?"

"Jadi kok, udah kamu sarapan sanah, biar bunda aja"

"Yeayyy ke rumah nenek"memeluk Andien dan mencium pipinya, lalu melangkah pergi menuju pintu rumah, "Bunda enggak sarapan nih?"

"Enggak ahh, udah kenyang kamu aja"jawabnya sambil ketawa sejenak.

Selang dua menit Melody menghampiri meja makan dan langsung duduk saat matanya bertemu dengan semangkuk soto ayam kesukaannya itu,
"Ahhh Bunda tau aja kalau anaknya lagi pengen soto ayam" wajahnya berseri-seri sambil melahap soto tersebut.

***

"Hufttt" nafas itu terdengar sangat keras keluar dari mulut, dan di susul keringat yang mengalir di pelipisnya

"Minun Nan?" Keyla pun menyodorkan sebotol air mineral ke arah Nanda

"Melood? Kok kamu bisa ada di sini?" Nanda yang kala itu sedang kehausan pun langsung mengambil dan meminumnya dengan raut wajah kaget

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang