Hujan

1.7K 57 0
                                    

"Kata orang, Do'a di awal turun hujan itu baik. Dan aku tadi berdo'a sama  Tuhan tentang satu hal"

>>>

Pukul 22.00 .
Mungkin jarak rumah melody sudah sekitar 2 Km lagi.

"Sabar ya, bentar lagi kamu tidur nyenyak di kasur kok" batin nanda memperhatikan melody dari samping yang masih terlelap tidur

Belum satu menit, Nanda berbicara tadi. Tiba-tiba saja mesin mobil pun mati dan sontak membuat tubuh nanda terdorong ke depan

"Adoohh, kenapa nih"
"Ck... , nyala donk. Nanti aja mogoknya jangan sekarang"
"Woyyyy"

Nanda terus mengomeli mesin mati itu, sambil terus memutar-mutar kunci mobilnya.  Namun tetap saja, mobil tersebut tak mau menyala lagi mesinnya.

Nanda pun meraih ponselnya, dan "Ahhh elahhh, low bat" medecak kesal

"Gua harus turun tangan sendiri nih buat periksa mesin mobilnya?" membuka sabuk pengamannya dan membuka pintu mobilnya
"Melood,  sabar sebentar ya" ia memastikan terlebih dahulu bahwa melody masih tertidur pulas.

Dan saat kakinya menginjak jalan secara bersamaan hujan turun tiba-tiba langsung mengguyur tubuh Nanda "Ehhh.. " ia hendak masuk kembali
"Tunggu-tunggu, ngapain gua takut sama hujan. Kalau gua takut nih mobil mana bisa jalan"
Sambil mewadahi air hujan dengan tangannya

"Ohh iya, kata orangkan ketika hujan turun adalah momen yang pas untuk kita berdo'a" ia pun langsung memejamkan matanya terdiam dan berbicara dalam hati lima belas detik

Nanda pun tersenyum dan melangkahkan kakinya di depan mobil untuk memeriksa mesin tersebut sambil hujan-hujanan

"Ahh elaah, kata Papah loe itu mobil yang keren. Anti mogok-mogokan tapi kenapa pas gua yang bawa loe malah mogok" Tangan nanda pun telaten memeriksa mesin mobil secara teliti sambil mengomel

Lima belas menit kemudian, ia masih belum bisa menemukan apa yang salah dari mobil tersebut "Ahhh elahh, udah lima kali gua bolak balik keluar masuk tuh mobil tetep aja loe nggak mau jalan.  Loe kenapa sih, kasih tau gua donk!"

Hujan masih berlangsung, jalanan pun sepi tak ada kendaraan atau pejalan kaki yang mau melewati hujan malam ini.

"Hoamm"
"Ko berhenti, udah sampe ya nan?" ucap melody sambil mengucek matanya

Ketika matanya terbuka lebar, ia baru sadar kalau nanda tak ada di samping nya dan begitupun dengan kehadiran hujan "Nanda kemana? Aduhh hujan lagi? Dan inikan bukan area rumah gua. Ini mah masih di jalan" ucap melody panik mencari sekeliking dalam mobik tak ada nanda, dan ia baru sadar ketika melihat arah depan. Tepat nanda masih berusaha mencari kesalahan dari mesin mobil itu
"Yaampun, dia kehujanan. Ini kan ada payung, kenapa nggak pake payung" melody pun langsung keluar dari mobil membuka payungnya menghampiri nanda.

"Wahh hujan nya berhenti? Tapi kok cuma di sekitar gua doank?" ucap nanda yang terlihat sibuk

"Woyy"

Nanda pun terdiam, dan langsung memalingkan mukanya "Kamuuu"

"Hahahha...  Muka loe kenapa?" di saat seperti itu, melody masih bisa tertawa lebar melihat muka nanda yang penuh oli

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang