Ribut

2.2K 72 5
                                    

"Dimana-mana cewek tuh harus di prioritaskan dan cowok harus ngalah sama cewek"

>>>

Beberapa menit kemudian, mata melody terpikat oleh sepatu hitam yang berada di atas pojok, tertata rapih bersama kerabatnya

"Wihh gila sepatunya keren, itu pasti cocok buat si nanda tuh" gumam melody mendekat ke arah sepatu itu

Tangan kanan melody mencoba meraih sepatu itu,  namun nampaknya tak sampai untuk dia gapai karena posisinya terlalu tinggi bahi melody
"Ihh kok tinggi banget sih"

" Ayo donk,  kena, kena" ia terus berusaha untuk menggapainya dengan loncat-loncat, tapi masih saja tak sampai

"Nih penjaga toko mana ya, duhhh si nanda juga mana coba" melody mulai kesal dengan situasi ini, matanya terus mencari keberadaan seseorang tetapi tak kunjung ia temukan

"Duhh pake apa ya?" berfikir mencari sesuatu yang mungkin dapat membantunya

"Ahhh itu dia" menunjuk kursi penyu di sebrangnya, dan melodypun pergi mengambilnya

Lalu, kursi kecil ia dapatkan mungkin bisa membantunya untuk mengambil sepatu itu.  Tapi tiba-tiba saja ketika ia akan menaiki kursi itu seseorang lebih dulu mengambil sepatu itu
"Heyyy" melody tak terima

"Ada apa mba? Oh, harus di kuitansi dulu ya?"
Pria itu menganggapnya penjaga toko

"Gua bukan penjaga toko ya! " tegasnya terlihat kesal mentapnya

"Ohh maaf mba, saya pikir. Soalnya mba manggil saya ngedadak sih,  tapi ada apa ya?" ucap pria ini, seperti orang yang tanpa dosa raut wajahnya menurut melody

"Gua mau ngambil sepatu ini" ujar melody mengambil sepatu iti dari tangan pria itu

"Ehhh itu milik saya mba,  kenapa di ambil?" pria itupun tak terima, sepatu pilihannya tiba-tiba di ambil oleh melody

"Ini sepatu incaran gua dari tadi, ini milik gua lah" melody masuh keukeu memperthankan sepatu itu di tangannya dan menepis setiap kali pria itu akan merebutnya kembali

"Itukan sepatu cowok, lagian kaki loe kekecilan tuh,  mana pantes" menunjuk kaki melody yang memang kecil dari sepatunya

"Ihhh emang ini sepatu buat gua apa,  bukanlah"

"Buat pacar?  Ya elah pacar loe kok tega banget sih suruh beliin loe sepatu, dan loe kok mau-maunya di suruh kaya gitu"
Ucapan pria ini membuat melody geram, ingin sekali menjewer telinganya

"Ihhhh" tangan melody di tahan olehnya

"Reseee" kaki melodypun tak mencapai target yaitu menginjak kaki pria itu

"Wehhh enggak kena, gua udah baca pikiran loe.  Kebiasaan cewek tuh kalau engga jewer telinga ya nginjek kaki.  Kaya gitu-gituan mah gua udah bisa ngehindar kali" senyum sinis

"Lepasin tangan gua" tegas melody menatap sinis pria itu

Tangannyapun merebut sepatu itu kembali "Ini milik gua" ucapnya

"Ihhhh balikin" melody tak mau mengalah ingin merebut kembali sepatu itu

"Heh dengerin cewek aneh, sepatu ini akan jadi milik gua,  karena gua yang lebih duku megang sepatu ini"

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang