Dia

1.7K 73 0
                                    

"Buat apa masa lalu yang membuat hati kamu terluka, di ingat kembali? Dia tak sepenting itu lagi kan"

>>>

Pulang sekolah, melody memang sudah meniatkan diri untuk menengok Nanda. Walaupun baru satu hari, bagi melody itu perlu karena ia merasa bahwa dirinya lah yang membuat Nanda sakit atas hujan kemarin.

Dua menit, ia berada di depan gerbang menunggu kendaraan lewat. Entah itu taxi atau angkot, apapun yang lebih dulu menghampirinya

"Duhh mendungnya makin pekat aja, nih taxi atau angkot kagak lewat-lewat?" tengok kanan kiri, jalanan sepi

"Kalau aja Bima enggak ada jadwal eskul, udah gua gebet dari tadi" celotehnya lagi,

Lima menit berlalu, tiba-tiba suara motor yang keluar dari dalam gerbang sekolah berhenti di hadapan melody

"Hey, ody" membuka kaca helmnya

"Ka Jerry?" melody terkejut

"Ayo naik, biar kakak antar?" pintanya memberinya helm

Melody ragu mengambilnya, karena bukan rumahnya tujuan melody tapi rumah nanda

"Ayo melody, lihat awan di atas udah mulai pekat loh hitamnya. Sepertinya air hujan akan segera turun" bujuk jerry

"Tapi ka, gua enggak mau pulang" singkat nya

"Terus mau kemana?"

"Nanda"

Jerry diam sejenak, "Ohh, iya udah tetep biar aku yang anter"

"Enggak apa-apa?" memastikan

Jerry mengangguk dan tersenyum, dan melodypun mengambil helmnya

Ketika melody siap menaiki motor jerry, tiba-tiba saja ia melepaskan jacketnya
"Tutupin pake ini ya" memberikannya kepada melody

Melody tersenyum kagum, ada cowok seperhatian ini kepadanya walaupun hal kecil seperti itu,

"Loe kan pake rok, motor gua tinggi. Otomatis, ya itu deh" ucap jerry menutup kaca helmnya kembali, "Ayo naik nanti keburu hujan" pintanya

Melody pun segera naik, memakai helmnya dan menutupi roknya dengan jacket jerry tadi

"Makasih ya ka?"

"Baru juga mau jalan, dan belum nyampe udah bilang terimah kasih aja" sindirnya ketawa sambil memasukan gigi motornya .

Di perjalanan lenggang, tak ada percakapan apapun di antara mereka, melody sendari tadi membalas chat whatsapp dari Ara dan vina begitupun jerry yang fokus menyetir

"Ka nanti ha ......" melody diam memperhatikan sekitarnya, sebelum ia berkomentar, jerry sudah lebih dulu menghentikan motornya

"Kita udah nyampe" jerry

"Sejak kapan, kaka tau rumah nanda?"

"Sejak dul.... " diam, "Sejak itu, waktu itu, humm kan aku pernah jalan kesini waktu berangkat sekolah dan kebetulan liat nanda ke luar dari rumah ini"

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang