76

1.1K 44 3
                                    

"Selamat malam, jangan nungguin aku di mimpi kamu ya, karena aku bakalan dateng di depan mata kamu, bukan di dalam mimpi kamu"

>>>

Suara Alarm, berbunyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara Alarm, berbunyi. Dan itu bersumber dari layar ponsel seotang gadis yang sedang tertidur pulas bersender di sebuah pundak yang gagah dan kekar tapi empuk, mungkin menurutnya.

"Hoamm" ia baru berusaha membuka matanya, ketika nada dering dari Arlm tersebut berbunyi ke dua kali.

"Ehh putri tidur udah bangun" ucap laki-laki itu,

"Ehhh, maaf maaf, dari tadi gua tidur nyender di pundak loe Nan?" Melody pun segera mengangkat kepalanya menjauh dari pundak yang di anggapnya bantal itu.

"Ya gitu deh" ia tersenyum,

"Nih anak kalau ngomong sama gua senyum mulu, rasa setengah sadsr gua jadi sadar banget gara-gara liat senyuaman Nanda kaya gini, aduhh ngomong apa sih loe Mell, ihhh " bayin Melody, menggaruk-garuk kepalanya ssmbil menepuk-nepuk bibirnya dengan reflek.

"Ehh kamu kenapa? Bangun tidur kok kaya gitu?"memegangi jidat Melody

"Ehh, enggak, biasalah kan kalau orang bagun tidur kadang ngehalu dulu"celotehnya, asal nemu aja jawabannya.

"Tinggal satu belokan lagi, kita sampe di depan rumah kamu, nanti pas nyampe rumah langsung mandi, makan, terus tidur ya, istirahat" Nanda mengacak-acak rambut Melody, ia sangat senang rupanya mengacak atau kadang menyisir dengan jarinya.

M

elody pun menatap layar ponselnya "Hah? Dia enggak inget rupanya, hari ini, hari apa?" Batinnya.

"Aduhh Melood, kenapa sih kamu ngelamun mulu dati tadi habis bangun tidur? Dan tadi itu Alarm apaan tuh?" Nandapun penasaran, dengan tingkah Melody yang menurutnya aneh, ketika habis bangun tidur tadi.

"Emang, tadi loe enggak liat, tanggal dan jamnya?" Melody malah balik nanya, dan menekan tombol kunci di ponselnya.

"Liatt kok, aku langsung reflek tadi pas denger, HP kamu berbunyi"

"Tanggal berapa dan jam berapa coba?"

"Tanggal dua puluh juli, dua ribu tujuh belas, di jam sembilan belas, lebih satu menit" jawabnya sambil melipat-lipat jarinya seraya menghitung khas anak SD.

"Tuh tau, dan sudah di pastikan loe tau kenapa Alarm itu berbunyi"

Nanda menggeleng, "Melood sayang" menujuk jidat Melody, "Kalau aku nanya ya berarti aku engga tau dan paham donk"

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang