Menarilah

1.7K 60 0
                                    

"Loe tau? Bahwa menari itu bisa melatih kesabaran?"

>>>

Lantunan musikpun terdengar di pengujung acara dengan hikmat mengikuti tarian setiap pasangan.

Sedangkan melody hanya duduk sambil meminum jus strawberry melihat beberapa orang menari bahagia.

Ia pun terkekeh sejenak, melihat bima berdansa dengan seorang cewek yang tak ia kenal, "Anjiir bima, dia dapet gebetan juga di sini"

Lima detik kemudian, jus tersebut habis. Dan tiba-tiba ada seseorang mengulurkan tangannya ke depan mata melody. Melody pun terkejut, dan memandangi nya, cukup dengan matanya karena muka nya tertutup oleh topeng, "Nandaa" gumamnya kecil

Lelaki itu pun mengangguk tanpa suara dan menggerakan tangannya, bermaksud mengajak melody berdansa.

Akhirnya, melody pun meraih tangan lelaki itu dan ikut berdansa dengan yang lain.

Kakinya gemetar dan kaku, mengikuti kaki lelaki itu, yang memandu maju dan mundur.

Namun, ada kontak mata di antara ke duanya. Lelaki itupun tersenyum sambil berdansa pelan mengikuti irama.

"Loe cantik"

"Makasih, udah dua kali kok. Loe muji gua cantik"

"Ohh iya. Kapan?"

"Waktu di rumah gua, dan barusan"

"Emang gua pernah kerumah loe?"

Melody pun menghentikan gerakannya dan lelaki itupun reflek mengikuti.

"Kok berhenti, lanjut donk"
Lelaki itu masih menggam tangan melody erat untuk menari bersamanya

"Habis nya, loe aneh sih"

"Aneh apanya? "

"Pertanyaan loe barusan"

"Pertanyaan yang mana? Yang jelas donk kalau ngomong"

"Duhh...  Udah lupain deh. Nggak penting, loe emang bener-bener tempurung kelapa! "

Lelaki itu pun cekikikan "Keras donk"

"Iyaa lah"

"Apanya? "

"Kepala loeee" .

Lelaki itupun tersenyum manis meski hanya terlihat gigi dan bibirnya saja yang tertangkap di mata melody ,

"Auuuu" teriak lelaki itu tiba-tiba

"Ehh kenapa?" panik melody

"Kaki gua"

"Kaki loe? Kenapa?"

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang