#52

1.4K 43 0
                                    

"Loe suka banget ya, atau udah jadi hobbi loe bikin gua bingun sama tingkah laku loe?"

>>>

"Gua boleh nyewa loe gak Vin?" tanya Bima sambil memperhatikan Vina membereskan kotak P3K nya

"Nyewa gua? Loe nyamain gua sama barang apa di sewa-sewa"

"Bukan gitu, gua sewa loe buat nyembuhin luka gua Vin" ceplos Bima

"Najuwisss" ledek Melody

"Aciehhh, Viin loe ternyata penyembuh hatinya Bima ya?" Ara

"Ehh Bim, loe enggak usah nyewa dia karena temen gua itu bukan untuk di sewakan tapi di perjuangkan unyuk di miliki" tambah Melody merangkul pundak Vina

"Iya Bim, kalau loe udah perjuangin Vina terus jadi milik Loe, dia bakal nyembuhin luka loe kapanpun tanpa loe sewa" Ara pun ikut merangkul Vina

"Dan satu lagi, loe juga harus bisa jadi perantara Tuhan untuk nyembuhin kapanpun Vina terluka" ucap Melody dengan nada memperingati

"Asiik, kata-kata loe Mel ngena banget dah"puji Ara

"Heyyy, kalian ngomong apaan sih gua engga ngerti" menyejentrikan jarinya

"Najuwiss pura-pura engga ngerti ya Mel,Vin?" Ara menoel pipi Bima

"Aduh.... Ra, sakit" Bima tak terima luka lebamnya di toel Ara

"Viin obatin,dia kesakitan tuh" Melody menoel bahu Vina

"Ihh udah,udah jangan ngomong ngaco deh"sambil manaruh kotak P3K menempel di dinding, "Ohh iya Bim, headsate si Melody udah bener belum?"

"Humm kayaknya belum deh, soalnya temen gua kemarin-kemarin lahi sibuk sama tugas,kuliahnya. Tapi mungkin sekarang ini lagi,di betulin" jawab Bima

"Tapi bener kan, temen loe bisa di percaya buat betulin tuh headsate?" Melody

"Bener, dia jago IT kok"

"Ehh Bim, kalau udah jadi loe ajak gua ya ketika mau ngambil tuh headsate" ucap Vina dengan tatapan ada udang di balik batu

"Ngapain ngajak loe, rumah gua sama dia kan depan-depanan"

"Peliiittt!"

"Najuwiss" menarik sehelai rambut Vina, "Ohh iya minggu depan kan mulai libur nih. Gua mau ngajak kalian ketemu sama dia, kalian mau kan?"

"Mauuu donk" ucap Vina dengan semangat

"Kecuali loe" Bima menatapnya sinis

"Ihh ko gitu" menoel pipi lebam Bima

"Sakittt Vin" protes Bima

"Kenapa sih Viin, loe semangat banget?"tanya Ara

"Loe harys tau Ra, mukanya itu sebelas dua belas sama oppa jimin"

"Ahhh yang bener loe"Ara jadi ikut-ikutan histeris.

Vina mengangguk sambil membayangkan sesuatu.

Biar Aku Yang Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang