[CERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP!]
"Ayo pengajuan," Suara berat itu berhasil membuat mata lawan bicaranya sontak terbelalak.
"Tapi..." Kana menggantungkan kalimatnya, "Aku nggak mau semua ini cuma karena Ayah," ucapnya lesu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vote minggu lalu dikit bgt, kalo minggu ini dikit, mingdep skip lagi lah, sedih:(
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terima kasih Kak Paula atas testimoninya😍 yang mau bs lgsg wa 0896032104731 atau shopee mowteaslim
___________
Playlist ⏯️ Dear Diary (Els Warouw)
___________
Gadis yang tengah bercermin itu mengernyit saat pakaian yang ia kenakan terlihat terlalu berlebihan. Ini adalah kali pertama dirinya akan bertemu dengan ibu mertua. Kana harus memastikan penampilannya santun.
"Ck!" Decaknya. "Ini bagus tapi kok bawahnya agak lecek sih?"
Matanya terus saja memperhatikan bagaimana caranya agar pakaian yang ia kenakan ini bisa tampak rapi melekat di tubuhnya. Saat matanya menatap pantulannya sendiri di cermin, entah mengapa pikirannya melayang begitu saja.
Bagaimana cara suaminya barusan mengenalkan 'sang istri' pada adik kandungnya sendiri.
Astaga, bahkan Kana tidak pernah menduga kalau Gatra akan berterus terang tanpa berpikir panjang begini. Ya, walaupun niat mereka tadinya menyampaikan kabar pernikahan secara langsung, tapi bukan berarti kepergok begini 'kan?
Jemari Kana bergerak menyentuh pipinya yang tanpa sadar terasa menghangat. Walaupun dirinya tidak ada di hati Gatra, namun beritahu Kana, kapan Gatra menyembunyikan status perkawinan mereka?
Kapan Gatra menyembunyikan Kana dari dunianya tanpa sepengetahuan gadis itu? Kapan Gatra pernah merasa malu beristrikan bocah kemarin sore seperti dirinya?
Meskipun cinta itu tak tertera di benak suaminya, tetapi bentuk pembuktiannya entah mengapa dapat Kana rasakan. Perlakuan Gatra padanya, Gatra yang begitu protektif, dan kini, bahkan di detik mencekam Gatra masih bisa mengakuinya sebagai istri.
Seharusnya pria itu masih punya banyak alasan untuk berbohong. Namun, ia lebih memilih lantang dan tegas memperkenalkan Kana, putri dari eks komandannya sebagai istri sah yang ia nikahi.
