95A | Rahasia cinta

11.7K 1K 40
                                    

Aku lama ga update, chapter ini aku kasih panjang ya, selamat membaca🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku lama ga update, chapter ini aku kasih panjang ya, selamat membaca🥰

_________

Sebelum baca, nonton dulu trailer di ig aku ya

@ fridaywattpad

Yang aku centang di reels ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang aku centang di reels ya!

________

"Mbak Tikaa!" Seru Kana sembari berlari kecil memeluk tubuh wanita yang sama-sama terhimpun dalam persatuan para istri prajurit itu. "Liat Bang Gatra nggak?"

Wanita itu tertawa bingung dengan pertanyaan Kana, "Loh Mbak Kana nggak bareng Babangnya toh?" Tanyanya balik pada Kana.

"Enggak, Mbak Tik, Mbak Rum, tadi Kana dari kampus dulu baru kesini. Nggak nyampe kalo bareng sama Bang Gatra," Jelasnya.

Tika manggut-manggut sembari menunjuk, "Lha itu, Mbak, suamiku sama suaminya Mbak Harum. Letnan Gatra di dalem kali Mbak, wong pangkatnya beda mungkin."

Kana melongo kebingungan. Tangannya merogoh ponsel dan langsung menelepon pria terkasihnya. Belum sempat panggilan berdering, orang yang dirinya cari sudah tertangkat oleh retinanya.

"Ya ampun, Abang aku cariin sampe ujung kulon loh," Gerutu Kana saat dirinya sudah menggandeng lengan suaminya.

Tak berapa lama, pria-pria tegap yang Kana yakini sebagai suami-suami dari Mbak Tika dan Mbak Harum itu mendekat. Tangannya terangkat memberikan hormat untuk Gatra.

"Seger banget, Ndan, keliatannya," Ledek pria yang tangannya sudah menggandeng Mbak Harum. Ya, dia adalah suami Harum.

Sementara suami Tika mengangguk, "Gimana nggak sumringah, Bang, wong lagi anget-angetnya, ya nggak, Bu Gatra? Mau honeymoon kemana, Let?" Timpalnya dengan aksen medok itu.

Gelak tawa terdengar setelahnya. Begitu juga dengan Kana yang otaknya langsung paham dengan pembahasan seperti itu.

"Haduh, Mas Sugeng bisa aja! Harusnya kita nanya nih rekomendasi tempat honeymoon ke pasutri yang lebih senior, ya nggak, Bang?" Timpal Kana sembari mendongak melirik Gatra. Tangannya masih nyaman bermanja di lengan Gatra.

Dara AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang