88A | Tak Pantas Menyakiti

13.1K 1.1K 118
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

50% satuan masih ada!!! Ayo co sekarang sebelum promonya selesai!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

50% satuan masih ada!!! Ayo co sekarang sebelum promonya selesai!!

_____________

JANGAN BACA SEBELUM TONTON TRAILERNYA DI INSTAGRAM KU
@ FRIDAYWATTPAD

Padahal niat aku mau double up tp vomment kemarin tidak memenuhi target😭________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Padahal niat aku mau double up tp vomment kemarin tidak memenuhi target😭
________________

Playlist ⏯️ Rumah Singgah (Fabio Asher)

Mengapa aku yang harus jadi tujuan?”

__________________

"Lama tak ngobrol bareng, Let," Suara berat Patra sembari melirik pada sahabat karibnya itu. "Kau sibuk kali sama Mbak Istri."

Gatra hanya melirik sekilas sebelum menggeleng, "Ada yang mau aku bicarakan sama kau sebetulnya, Pat."

"Eh?" Patra sontak menoleh pada pria itu. "Daritadi 'kan kita bicara, Tra."

Entah bagaimana Gatra mengutarakan pada pria itu tentang apa yang tengah ia rasakan. Terus terang, dirinya merasa tidak nyaman dengan hubungan mereka berempat. Ya, Kana, Gatra, Nilam, dan Patra.

Pria tinggi itu menghentikan langkahnya dan menatap lurus ke arah mata sahabat karibnya ini. "Nilam itu adekku, Pat," Tegasnya.

Ketegasan penuh ada pada wajah anak laki-laki sulung itu kala mengucapkan nama adiknya. Bagaimana ia tidak ingin meluruskan ini semua pada Patra sementara istrinya beberapa kali kedapatan berbohong demi mereka?

Dara AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang