[CERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP!]
"Ayo pengajuan," Suara berat itu berhasil membuat mata lawan bicaranya sontak terbelalak.
"Tapi..." Kana menggantungkan kalimatnya, "Aku nggak mau semua ini cuma karena Ayah," ucapnya lesu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mashaallah Alhamdulillah, terharu kemarin stok puasaan sold out, stok lebaran dan pasca lebaran sold out juga😭 yang kehabisan bisa PO sekarang ya
Shopee & Instagram = mowteaslim Wa = 0896032104731
______
[ WARNING! SUICIDE TALK ]
Vote yuk, tadinya aku gamau update Minggu ini karna mau ngejar update papa mamanya dedek Gaza hehe
_______
"Loh, Om?" Kana memandang sekelilingnya sebelum turun dari motor dinas sang suami yang ia tumpangi barusan. Tatapannya tampak bingung melihat dirinya betul-betul dibawa ke rumah sakit. "Aku beneran nggak sakit."
Tidak ada angin, tidak ada hujan mengapa Gatra mengajaknya ke rumah sakit? Kana tidak merasakan sakit di bagian tubuh manapun selain hatinya.
Gatra menggeleng dan memarkirkan kendaraannya dengan rapi sebelum fokusnya kini ada apa sang istri. "Udah ikut aja."
Pria itu berjalan duluan tanpa menggubris Kana yang masih membatu di belakang. Sadar istrinya tidak bergerak, langkah kaki Gatra pun ikut terhenti. Tubuhnya menoleh balik dan berjalan mendekati istrinya lagi.
