Jangan diskip!
Bismillah SPESIAL 6.6 + BULAN KELAHIRANKU ADA PROMO DAHSYAT!!
✓ FREE MINI GIFT MIN 50K AJA😘
✓FREE ONGKIR!! Kuota terbatas‼️
✓FREE 1 Pcs setelah kirim testimoni konsumsi Mow Tea Slim ❤️
✓FREE KONSULTASI🎉Langsung shopee/ig = @mowteaslim
wa : 0896032104731_____________
Dilarang baca sebelum follow akunku!😁 Happy reading 💓
______________
"Calonmu itu saya, Kana."
Kana terdiam sejenak, otak lemotnya mencerna ucapan pria tampan itu. Matanya mengerjap sebelum mulutnya terbuka lebar.
"HEH??!!"
Sontak Kana yang sangat terkejut langsung berdiri dan matanya melotot. Mimpikah dirinya saat ini? Apa-apaan takdir mempermainkannya sedemikian rupa?
Baru saja Kana menangisi kepergian sang ibu tercinta setelah sebelumnya banjir air mata karena kasus ayahnya. Sekarang apa? Tiba-tiba mantan ajudan yang diam-diam ia sukai melamarnya seperti ini?
Melamar?
Apakah ini bisa diartikan sebagai lamaran?
Gatra mengangguk dengan ekspresi datarnya, "Sebelum pergi, Ayahmu sudah ngurus semuanya, termasuk berkas, kalau kamu mau besok kita bisa pengajuan."
Kana masih terdiam, jantungnya terdengar seperti sedang berpesta di sana. Mulutnyapun terasa terkunci, tak mampu mengeluarkan sepatah katapun membalas ucapan Gatra barusan.
Ini mimpi kah?
Kana? Gadis ingusan kemarin sore? Menikahi perwira tampan seperti Gatra?
Astaga untuk bagian ini kalau ternyata mimpi, Kana tak berminat untuk bangun lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dara Ajudan
Romance[CERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP!] "Ayo pengajuan," Suara berat itu berhasil membuat mata lawan bicaranya sontak terbelalak. "Tapi..." Kana menggantungkan kalimatnya, "Aku nggak mau semua ini cuma karena Ayah," ucapnya lesu...