122A | Bunga Terakhir

5.2K 522 13
                                    

Playlist ⏯️ Bunga Terakhir (Afgan)"Bunga terakhir ku persembahkan kepada yang terindah, sebagai satu tanda cinta untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playlist ⏯️ Bunga Terakhir (Afgan)
"Bunga terakhir ku persembahkan kepada yang terindah, sebagai satu tanda cinta untuknya."

______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


______________

Liat trailer dulu di igku (@ fridaywattpad) yaa! linknya ada di postingan wattpadku

Liat trailer dulu di igku (@ fridaywattpad) yaa! linknya ada di postingan wattpadku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


______________

"Astaghfirullah! ABANG!" Pekik Kana yang terbangun dari tidurnya dengan napas tersenggal. Matanya menyusuri kamar tidurnya yang sudah lama sepi sebab hanya ditiduri oleh dirinya seorang.

"Ya Allah... Cuma mimpi Alhamdulillah," Kana mengusap wajahnya yang tadi menangis di dalam mimpi. Jantungnya berdebar hebat dengan bunga tidur buruk yang ia alami barusan.

Kepalanya menggeleng, meyakinkan diri bahwa semua yang ia lihat tadi hanya mimpi semata. "Ibu lupa baca doa ya semalem?" Tanyanya pada perutnya sendiri.

"Na..." Ketukan pintu membuyarkan segala pikirannya. Tanpa menunggu lama, Kana membukakan pintu tersebut dan tampak Mak Samil yang sudah siap dengan pakaiannya. "Kau baru bangun?"

Kana mengangguk sembari menahan tangis. "Abis subuh tidur lagi Kana, Mak."

"Kau kenapa?" Tanya Mak Samil yang peka dengan menantunya. "Mak pikir kau sudah siap nemui Ayahmu."

Dara AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang