YOKK CO SEKARANG!🤗
💕Shopee/ig : mowteaslim
💕 WhatsApp : 0896032104731______________
Playlist ⏯️ Dear Diary (Ziva)
"Telah habis air mata, tak sekadar kata-kata telah kucurahkan."
_______________
"Adek kok malah nangis," Suara Gatra di seberang sana terdengar putus-putus meskipun ekspresinya tidak tega melihat istrinya yang tengah mengandung kini berjuang seorang diri. "Abang minta Mak di rumah nemani Adek, biar Nilam pulang, di kampung ada Maknya Patra dan keluarga juga."
"Hiks..." Kana tersedu melihat suaminya yang sepertinya kurang tidur. Lingkaran hitam di bawah mata Gatra menjadi pertanda. "Terharu Kana bisa video call sama Abang, hiks... Kana kang-hiks-kangen.."
Gatra terkekeh menyaksikan istrinya yang kemarin kekeuh berpisah nyatanya tak bisa membohongi perasaannya sendiri. Mereka masih saling mencintai satu sama lain. Sekuat apapun lisan berbohong, nyatanya hati tak mudah ditipu.
"Abang kangen betul sama Adek juga," Ujar Gatra. "Gimana kuliahnya, Adek? Anak Abang ganggu Adek nggak?"
Kana merengut mendengarnya, "Anak kita, bukan anak Abang doang," Protesnya. "Kana sering mual, Abang. Kata Ayah itu nurun pas Kana di perut Ibu dulu, sering muntah-muntah kalo jauh dari Ayah."
"Serius?" Tanya Gatra terpukau dengan ikatan batin yang sudah terbentuk bahkan dirinya belum bertemu calon bayinya itu. "Adek udah ke dokter 'kan? Mungkin nanti dikasih resep biar nggak gitu mual."
Kana mengangguk, "Kana kalo checkup sama Mak hehe," Ucapnya dengan meringis. "Sekarang Mak udah jadi bestie nya Kana di sini."
Bayangkan bila dulu Kana memilih membenci Mak Samil, mungkin saat ditinggal tugas suami begini, ia benar-benar kesepian, terlebih posisinya hamil anak pertama dan tanpa keluarga satupun. Beruntung, kesabarannya membuahkan hasil yang tak pernah Kana bayangkan sebelumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dara Ajudan
Romance[CERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP!] "Ayo pengajuan," Suara berat itu berhasil membuat mata lawan bicaranya sontak terbelalak. "Tapi..." Kana menggantungkan kalimatnya, "Aku nggak mau semua ini cuma karena Ayah," ucapnya lesu...