💕SHOPEE MOWTEASLIM GRATIS ONGKIR!! udh promo lg sekarang dan bs kirim ke seluruh indonesia! yg kemarin error bs coba lg yaa
________________"Ibu tuh aneh," Suara pelan Kana terdengar saat ia memperbaiki posisi tidurnya yang tak kunjung nyaman. "Ibu pengen pisah dari Ayah kamu, tapi Ibu masih sayang, bahkan kangen berat. Apa semua ini karna efek kamu ada di perut Ibu?"
Kana mengambil catatan kecilnya. Di sana ia ceritakan secara singkat kesehariannya yang nantinya mungkin akan dibaca oleh sang suami.
"Rahim Kana suka pegel, badan Kana gampang linu," Gumamnya sembari menuliskan apa yang ia rasakan kini. "Abang lagi apa di sana? Kana kangen banget. Bisa telfon kalo ada sinyal doang hm..."
Wanita itu terkekeh sembari mengelus perutnya. "Kamu bosen ya denger Ibu kangen Ayah terus," Timpal Kana pada calon bayinya. "Masih aneh sebenernya manggil Kana sebutan 'Ibu' tapi entah kenapa Ibu excited banget jadi ibu kamu."
"Maaf ya, Ibu sempet kesel sama kehadiran kamu..." Sesal Kana mengingat bagaimana sedihnya kala mengetahui dirinya hamil. "Padahal dulu Ibu sering ngehayalin kehadiran kamu di sini. Anaknya Ibu Kana sama Ayah Gatra."
Tangan itu terus mengelus perutnya, batinnya merasakan adanya kehidupan di dalam sana. "Kamu itu buah cintanya Ayah Ibu, kamu ada karna cintanya kami berdua," Tambah Kana. "Tuh Ayah kamu sampe nggak mau nyentuh Ibu sebelum dia punya perasaan, demi ngasih kamu gelar buah cinta."
"Loh terus dulu Ayah kamu nikahin ibu karna apa ya?" Monolog Kana lagi. "Cinta engga, suka engga. Apa kasihan ya sama Ibu? Eh, atau... Ngerasa bersalah udah ngehancurin hidup Ibu?"
Kana menggeleng, "Nggak tau deh, Ibu pusing soalnya Ayah kamu susah ditebak," tangannya meraih figura di nakas. Ada fotonya bersama Gatra di sana. "Huh, Ayah kamu ganteng banget. Ibu nggak pernah bosen."
"Pelajaran dari kisah cinta Ibu, kalo suatu saat kamu jatuh cinta sendirian, jangan buru-buru move-on," Kana bercerita sembari mengulum senyumnya. Mengingat masa-masa indah bersama mantan ajudan ayahnya itu. "Ibu empat tahun nyimpen perasaan buat Ayah. Nggak berusaha cari pengganti yang lebih masuk akal, karna Ibu tau, perasaan Ibu makin lama makin dipupuk sama dia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Dara Ajudan
Romance[CERITA DIPRIVATE, FOLLOW DULU SEBELUM BISA BACA LENGKAP!] "Ayo pengajuan," Suara berat itu berhasil membuat mata lawan bicaranya sontak terbelalak. "Tapi..." Kana menggantungkan kalimatnya, "Aku nggak mau semua ini cuma karena Ayah," ucapnya lesu...