105AB | Kehamilan

11.3K 986 60
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Percaya ga aku udah turun 5kg lagi dr pas karantina disuruh makan mulu! Wkwk ayo mau lebaran kurusin badan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Percaya ga aku udah turun 5kg lagi dr pas karantina disuruh makan mulu! Wkwk ayo mau lebaran kurusin badan

💕Shopee/ig : mowteaslim
💕 WhatsApp : 0896032104731

___________________

Chapter ini 2 chapter sekaligus, vommentnya banyakin biar semangat sekali up 2x wkwk tergantung mood aku.

____________________

Abang😘
Adek udah coba testpack nya?

Kana yang sedang bersama sahabat-sahabatnya dari sekolah menengah atas sontak terdiam membaca pesan sang suami. Astaga, dirinya terlalu asyik hingga melupakan kegusarannya sedari tadi.

Kanalura D.P
Udah, hasilnya negatif, lagian kana nggak mungkin hamil juga, aneh bgt

Biarlah Kana berbohong padahal ia belum sempat mencoba alat itu. Lagipula, dirinya dan Gatra sebentar lagi akan berpisah bukan? Biarlah ini menjadi rahasia Kana seorang. Biarlah ia mengembang sebesar apapun tanggung jawab ini sendirian.

"Jadi, Om Gatra dalangnya?!" Ulang Rayan menanggapi pengakuan Kana. "Gila, ini plot twist banget, cocok jadi film! Kok bisa dia jadi luka sekaligus obat di waktu yang bersamaan?"

Kepala Kana hanya menggeleng lemah, ia bingung sekali dengan hidupnya kini. Tidak ada yang berhasil membuatnya percaya selain sahabat-sahabatnya sendiri. "Dan sekarang..." Kana menggantungkan kalimatnya sembari merogoh tas mengambil benda yang tadi ia beli.

"Na...?"

"Aku harus mastiin kalo aku nggak hamil karena aku udah minta cerai," Ucap Kana yang wajahnya penuh kegusaran. Kehadiran janin adalah hal yang diidamkan pengantin pada umumnya, begitu juga Kana. Tetapi kini, kehamilan justru menjadi momok yang menakutkan. "Aku nggak boleh sampe hamil."

Sesha mengelus punggung sahabatnya, "Apapun yang terbaik buat kamu, kita dukung kok, Na, aku tau ini semua jelas bikin kamu kaget sekaligus kecewa," Ucap Sesha pelan. "Dicoba dulu aja, ayo kita temenin."

Dara AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang