78A | Jenguk Bayi (18+)

21.8K 1.5K 211
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bismillah, makasih kak Hasnah 😍 yuk cobain new mow tea slim, udah ada izin dinkesnya loh di kemasan!

Shopee : mowteaslim
WhatsApp : 0896032104731

_____________

[Warning 18+]

__________

Playlist ⏯️ Butterfly (Melly Goeslaw)

___________

Chapter ini 50% lebih dari biasanya, jangan pelit vomment ya biar aku tetep ada motivasi buat update di wattpad juga:(

Ngeklik vote dan ngetik komen itu GRATIS😍

__________

Tangan Kana mengelus perut ratanya yang setelah mengemil ditambah minum susu tadi tampak lebih membuncit, "Kamu ada fungsinya juga ya, Dedek lemak," Gumamnya pada perut yang berisi lemak itu. "Ayah ganteng kamu jadi nurutan."

Gadis itu merebahkan tubuhnya di ranjang empuk hotel tersebut. Sebetulnya, ranjang ini terasa seempuk ranjangn di rumah. Hebat selera Ayahnya memang tidak main-main memilih sesuatu yang terbaik untuk putrinya.

Bahkan untuk sekecil ranjang saja tetap dipilih yang paling baik.

Suara pintu kamar terbuka dan menampakkan Gatra di sana sontak membuat Kana menegakkan tubuhnya dari posisi telentang tadi. "Sini, Om," Ajak Kana agar suaminya itu mendekat.

Gatra melangkah dengan tatapan fokus pada istrinya sebelum ia menutup pintu kamar hotel yang mereka inapi.  "Mana dedeknya yang minta nginep sini tadi?" Tanya Gatra.

"Eh?"

"He em," Gatra mengangguk pelan, "Ayahnya mau liat langsung bisa nggak?" Tanyanya pada Kana yang seketika ciut.

Sontak tangan Kana memukul lengan berotot suaminya agar lekas menjauh. Ia tidak nyaman ditatap seperti itu, jantungnya juga terus berdegup tak menentu berada sedekat dengan Gatra.

Dara AjudanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang