[B6] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas Dan Ruang

Bab 1139-1140

Bab 1139: Mulut Laser Seperti Itu

Yu Qi berpikir sejenak. “Kurasa aku juga salah. Jadi, apa yang terjadi selanjutnya?”

"Dia bertanya berapa banyak kamu membayar ku dan mengatakan bahwa dia akan membayar ku dua kali lipat. Aku bilang 100 juta USD dan dia bisa menggandakannya.” Long Hui menyatakan.

Seperti Ling Yizhu, Yu Qi terdiam mendengar ini untuk pertama kalinya.

"Bagaimana jika dia memiliki uang sebanyak itu?" tanya Yu Qi.

“Jika dia memiliki uang sebanyak itu, dia tidak akan menjadi karyawan siapa pun. Dia bisa menjadi majikan. Dan bahkan jika dia memiliki jumlah itu dan ingin membayar itu, aku juga memiliki hak untuk memilih. Bagaimana aku bisa memilih wanita jelek seperti dia? Setelah bertemu denganmu, standarku meningkat. Yah, bahkan Yue lebih cantik darinya.” Long Hui tertawa.

Yu Qi terdiam seperti itu Long Hui menghina Ling Yizhu. Dia tidak menyangka Long Hui memiliki mulut laser seperti itu. Sangat menyegarkan mendengar Long Hui mengatakan sesuatu seperti itu.

"Apakah kamu marah ketika dia mengatakan kamu seorang gigolo?" kata Yu Qi.

"Meskipun, aku satu-satunya gigolomu." Long Hui membuat wajah tergoda.

"Oke…. oke… aku tahu… Berhentilah memasang wajah seperti itu.” Yu Qi menggelengkan kepalanya dan berbalik ke arah lain.

…..

Mereka kembali ke Bangsa Binhai. Mereka pergi mengunjungi Kakek buyut Dian sekali sebelum kembali. Seperti yang diharapkan Long Hui akhirnya berdebat dengan Long Hui sekali. Meski begitu, dia senang bisa bertanding dengan Kakek buyut Dian.

Ia pun menyatakan kesediaannya untuk mengikuti kompetisi pencak silat yang akan digelar nanti. Kakek buyut Dian memiliki harapan yang tinggi terhadap Long Hui. Setelah menghabiskan setengah hari di Rumah Dian, mereka kembali ke Bangsa Binhai.

Adapun kontrak dengan Mu Royal Hotel dan Starmoon Hotel, Su Fan akan menandatangani kontrak itu. Namun, Yu Qi akan memeriksa kontrak tersebut terlebih dahulu melalui email sebelum Su Fan dapat menandatanganinya. Ia tidak ingin mencari celah yang bisa membuatnya kehilangan keuntungan.

"Dokter Yu Qi, kamu punya pasien." Perawat mengetuk pintu dan memberi tahu Yu Qi.

“Hmm… Minta mereka masuk sekarang.” kata Yu Qi.

"Oke." Perawat itu mengangguk dan memanggil nama itu.

Seorang wanita datang bersama dengan anaknya. Anak itu mungkin masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Dokter, tolong lihat anak ku." Kata wanita itu.

“Hmm… pertama, silakan duduk dan jelaskan padaku apa masalahnya.” kata Yu Qi.

Dia sudah sering melihat pasien seperti ini. Seorang ibu yang sangat mengkhawatirkan anak-anaknya. Jadi, dia ingin sang ibu tenang dan menjelaskan masalahnya dengan benar. Sang ibu mengangguk dan mencoba untuk tenang.

”Anak ku pulang dari bermain sepak bola mengeluh kakinya sakit. Kami mencoba menemukan sesuatu seperti luka atau sesuatu tetapi tidak dapat menemukan apa pun.” Sang ibu menjelaskan.

Yu Qi mengangguk beberapa kali. "Aku mengerti." Dia kemudian menoleh ke anak kecil itu.

Bocah itu langsung menjadi malu ketika melihat dokter cantik itu menatapnya.

"Anak kecil, bolehkah aku memeriksa kakimu?" tanya Yu Qi.

Anak kecil itu mengangguk malu-malu.

"Boleh aku tahu yang mana dari kaki mu yang sakit?" Yu Qi bertanya lagi.