[B6] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas Dan Ruang

Bab 1317-1318

Bab 1317: Ganggu dia lagi

Liang Mo Han pergi untuk menyelidiki situasinya. Tidak sulit mengetahuinya.

Dia mengerutkan kening ketika dia mengetahui kebenarannya.

Meskipun dia terlibat dalam bisnis bawah tanah, dia tidak suka mempermalukan gadis seperti itu.

Liang Mo Han menelepon Long Hui untuk bertanya tentang masalah ini. Dia benar-benar lupa tentang hal terakhir yang dia sebut Long Hui larut malam.

Namun, Long Hui menjawab panggilan lebih cepat.

"Halo Saudara kedua... Apakah kamu ingin aku berurusan dengan masalah nona Duan?" Liang Mo Han bertanya.

"Terserah kamu." Kata Long Hui.

"Oke. Serahkan padaku ..." Liang Mo Han ingin membicarakannya lebih banyak tetapi Hui yang lama sudah menutup telepon.

Liang Mo Han: "..."

Lalu dia ingat bahwa Hui yang lama tinggal bersama Yu Qi.

"Apakah itu berarti aku mengganggu waktunya dengan ipar kedua?" Liang Mo Han gemetar.

Bab 1318: Tawarkan Pekerjaan

"Nona Duan, aku mendengar kamu bekerja di perusahaan ku. Apakah kamu yakin dapat terus bekerja di perusahaan ku jika kamu melanjutkan gugatan ini?" tanya Lu Hanzhoung.

Dia meminta sekretarisnya untuk menyelidiki Duan Li. Duan Li memang bekerja untuk perusahaannya. Dan yang mengejutkannya, dia adalah desainer yang memenangkan kontrak dengan Nyonya Qiao, yang memiliki selera perhiasan yang sulit.

Dia juga mengetahui bahwa kepala desainer memuji kerja keras Duan Li. Kepala desainer melakukan ini berkali-kali. Dia tidak terlalu peduli tentang itu. Yang dia pedulikan adalah pendapatan perusahaannya.

"Jika kamu mengakhiri gugatan ini, kamu dapat terus bekerja di perusahaan ku. Aku akan membuat Nyonya Suili meminta maaf kepada mu karena telah mengambil pujian atas pekerjaan ku." Lu Hanzhoung merasa itu tawaran yang bagus untuk Duan Li. Nyonya Suili adalah kepala desainer di perusahaannya."

"Dia akan bekerja di perusahaan ku. Jadi, kamu tidak perlu khawatir tentang itu, Tuan Lu." Yu Qi muncul bersama Long Hui.

Duan Li tampak sangat berterima kasih kepada Yu Qi. Dia menoleh ke Lu Hanzhoung. "Aku akan menuntut putra mu dan perusahaan mu. Tidak diragukan lagi."

"Kamu jalang, kamu benar-benar tidak tahu untuk menghargai apa yang baik." Kata Shang Xiaoyan.

"Apa bagusnya? Ditindas oleh perusahaanmu dan dimanfaatkan oleh putramu? Katakan padaku, apa bagusnya itu?" Duan Li mengungkapkan kemarahannya.

Lu Hanzhoung menggertakkan giginya. Dia perlu memikirkan hal lain. Jika dia tidak bergaul dengan kedua orang ini, akan mudah baginya untuk membuangnya. Tapi sekarang, dia memiliki perlindungan mereka. Jika sesuatu terjadi padanya, dia akan menjadi tersangka utama.

'Namun digugat oleh karyawan mu sendiri akan membuat citra perusahaan mu menjadi buruk. Lu Hanzhoung tidak terlalu peduli dengan putranya.'

"Jika kamu ingin menuntut kami, aku bisa menuntutmu karena melukai putraku." Kata Shang Xiaoyan.

"Seperti yang aku katakan sebelumnya, aku lah yang melukai putra mu. Kamu bisa menuntut ku jika kamu mau." Long Hui ikut campur.

Shang Xiaoyan gemetar saat mendengar suara Long Hui. Dia ingat identitas pria ini. Seseorang dari militer. Belum lagi, dia juga berpangkat tinggi. Dia bersembunyi di belakang suaminya.

"Tidak peduli apa, aku akan melanjutkan gugatan." Kata Duan Li.

"Karena itu keputusanmu, kami akan menemuimu di pengadilan." Lu Hanzhoung menggertakkan giginya.

"Aku akan menyerahkan surat pengunduran diri ku besok. Karena aku hanya pegawai percobaan, tidak perlu menunggu pemberitahuan satu bulan." Duan Li tidak melupakan prosedurnya.

Lu Hanzhoung tidak tahu bahwa Duan Li adalah pegawai percobaan. Dia pikir dia adalah karyawan penuh waktu. Dia pikir dia bisa menggunakan fakta itu untuk memeras sejumlah uang darinya.

Lu Hanzhoung dan Shang Xiaoyan meninggalkan kantor polisi karena mereka tidak dibutuhkan lagi.

Pengacara yang akan mewakili Duan Li tiba. Itu adalah seorang pengacara yang bekerja di bawah Liang Mo Han. Liang Mo Han memberitahunya bahwa Duan Li adalah kliennya.

"Aku pikir aku akan menyiapkan pengacara untuk Nona Duan. Tidak pernah terpikir kamu akan mengalahkan ku lebih dulu, Kakak Ketiga." kata Yu Qi.

"Aku pikir kamu meminta ku untuk itu." Liang Mo Han menatap Yu Qi, bingung.

"Aku harus menjadi dia." Yu Qi melirik Long Hui.

"Nona Tang, Tuan Long, Tuan Liang, terima kasih telah membantu ku. Aku sangat menghargainya." Duan Li membungkuk dalam-dalam kepada mereka.

"Tidak apa." Yu Qi menggelengkan kepalanya.

"Kamu bahkan menawarkanku tempat untuk bekerja. Aku berjanji. Aku akan bekerja keras. Aku tidak peduli pekerjaan apa yang akan kamu berikan padaku." Duan Li bertekad untuk membayar kebaikan mereka.

"Kamu tidak perlu khawatir tentang itu. Kamu adalah seorang desainer perhiasan, kan? Tentu saja, pekerjaan yang akan aku berikan kepadamu terkait dengan itu." kata Yu Qi.

"Kamu akan mempekerjakan ku sebagai perancang perhiasan?" Duan Li terkejut.

"Ya. Apakah kamu tahu tentang HuiQi Jade?" tanya Yu Qi.

"Tentu saja, aku tahu itu. Itu adalah merek yang populer." Duan Li sangat bersemangat. Kemudian, dia membawa tangannya ke mulutnya sambil menunjukkan ekspresi terkejut di wajahnya. "Kamu... Itu..."

"Ya, kamu akan bekerja di HuiQi Jade." Yu Qi tersenyum.

"Ya ampun! Apakah aku sedang bermimpi!! Kamu adalah Tang Yu Qi itu! Aku tidak mengenalimu lebih awal." Duan Li sangat bersemangat.

Karena kejadian tadi malam, otaknya tidak bisa berpikir normal. Dia takut dan khawatir tentang masa depannya. Itu sebabnya dia tidak mengenali Yu Qi.

Dia membaca tentang HuiQi Jade di majalah sebelumnya. Dia sangat mengagumi desain dari HuiQi Jade. Itu sangat indah.

"Ngomong-ngomong, Nona Duan, aku dengar kamu pergi untuk membatalkan kontrak dengan Nyonya Qiao sebelumnya." Yu Qi mengubah topik pembicaraan.

"Ya. Tapi bagaimana kamu tahu itu?" Duan Li bingung ketika Yu Qi menanyakan hal itu.

Tidak banyak yang tahu tentang itu karena kepala desainer perusahaan Lu Hanzhoung mencuri pujian atas karya Duan Li dengan memberi tahu orang lain bahwa itu adalah karyanya.

"Aku hanya ingin bertanya tentang sesuatu. Apakah Nona Chi Yuan ada di pertemuan yang sama?" Kali ini Yu Qi berbisik kepada Duan Li.

"Ya. Dia ada di pertemuan yang sama tapi..." Duan Li mengangguk. Dia masih bingung.