[B6] Kelahiran Kembali : Wanita Cerdas Dan Ruang

Bab 1287-1288

Bab 1287: Detail Proyek Bocor Bagian 2

Feng Cooperation juga menerima email tersebut. Kakek Feng juga melakukan hal yang sama seperti Ruther Cooperation, mengadakan pertemuan mengenai email.

Feng Cho Kang dan Feng Yue juga ada dalam pertemuan itu. Feng Cho Kang memberi tahu mereka bahwa mereka harus menggunakan detail. Namun, Feng Yue menolak gagasan itu.

Karena Feng Yue telah dipanggil untuk bekerja di kantor pusat, dia telah diberi tugas-tugas utama. Salah satunya adalah proyek ini. Dia dan timnya sudah menyusun kontrak mereka sendiri. Mereka sudah 90% selesai.

"Wakil Presiden Feng, kita tidak perlu menggunakan informasi itu." Feng Yue berdebat.

"Kenapa tidak? Dengan informasi ini, kami dapat memenangkan penawaran." Kata Feng Cho Kang.

"Tim kami juga menyusun term and conditions terbaik. Apalagi emailnya mencurigakan. Itu mungkin jebakan dari Bai Cooperation itu sendiri." Kata Feng Yue.

"Bagaimana apanya?" Feng Cho Kang mengerutkan kening.

"Mereka mungkin sengaja mengirim email. Mereka bisa menggunakan masalah ini dan menuntut kita. Pada saat itu, menurut mu apa yang bisa kita lakukan? Citra kita mungkin akan ternoda oleh hal itu." Feng Yue menyatakan alasannya mengapa mereka tidak boleh menggunakan detail proyek dari Bai Cooperation.

Feng Cho Kang terdiam. Semua orang di ruang pertemuan mengangguk beberapa kali mendengar Feng Yue berbicara.

"Kurasa kita sudah mendapatkan keputusan tentang apa yang harus dilakukan." Kata Kakek Feng. "Karena manajer proyek proyek ini, Feng Yue memutuskan untuk tidak menggunakan detailnya, masalah ini dihentikan di sini." Kakek Feng menyatakan keputusan terakhirnya.

Feng Yue mengangguk. Feng Cho Kang terlihat jelek ketika mendengar Kakek Feng mengumumkan itu.

Semua orang meninggalkan ruang rapat. Kakek Feng dan Feng Yue juga ingin meninggalkan ruang pertemuan.

"Feng Yue, kamu tampak bangga terhadap ayahmu." Suara Feng Cho Kang membuat Feng Yue berhenti.

Kakek Feng juga berhenti.

"Wakil Presiden Feng, aku kira kamu marah dengan keputusan ini." Kata Feng Yue.

Feng Cho Kang merasa seperti Feng Yue mengejeknya ketika dia memanggilnya 'Wakil Presiden Feng'. Sejak Feng Yue bekerja di kantor pusat, Feng Cho Kang mulai merasa seperti ada dua Feng Mo di perusahaan.

Feng Yue bertindak dan berpikir seperti kakeknya dan mengalahkan ayahnya. Orang-orang di perusahaan mulai melihat Feng Yue.

"Proyek ini di bawah pengawasan ku. Wakil Presiden Feng tidak perlu khawatir tentang proyek ku. Kamu harus memeriksa proyek mu sendiri. Aku mendengar ada banyak penundaan pada proyek-proyek itu. Jika kamu pikir kamu tidak bisa menanganinya, kamu harus membiarkan orang lain menanganinya." Kata Feng Yue.

"Kamu berani merebut proyekku?" Feng Cho Kang mulai gelisah.

"Aku hanya memberi saran. Kamu tidak perlu marah." Kata Feng Yue.

"Kamu!" Feng Cho Kang mengarahkan jarinya ke Feng Yue.

"Karena Wakil Presiden Feng tidak punya apa-apa lagi untuk dikatakan, saya akan pergi." Kata Feng Yue.

Kakek Feng memandang ayah dan anak itu. Dia menghela nafas. Sejak Feng Yue mulai bekerja di sini, Feng Cho Kang sepertinya memandang putrinya sebagai musuhnya.

Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki hubungan mereka. Feng Yue juga tidak ingin tinggal bersama ayahnya. Jadi, dia tinggal bersama Kakek Feng.