"Selamat pagi, jagoan, tidurmu nyenyak?" Sapa Dave ramah saat Alva membuka matanya. Ia memang sengaja menunggu putra Abimayu bangun seperti yang di lakukan sahabatnya itu setiap hari.
"Selamat pagi, Dave," sapa Alva sambil menguap lebar. Kedua tangan kecilnya di rentangkan ke atas untuk melemaskan otot-otot badan. "Tidurku nyenyak sekali."
Dave tersenyum hangat. Ia duduk di sisi ranjang dan mengelus rambut Alva. "Bagaimana penerbangan kemarin? Kau menyukainya?"
Alva mengangguk sebagai jawaban. "Apa aku benar-benar di minta menjadi model utamanya?" tanya Alva langsung. Memang hal ini yang ingin ia tanyakan secara pribadi saat bertemu dengan Dave nanti. Karena entah kenapa Alva merasa ada yang janggal dari permintaan sang ayah.
"Well, sebenarnya ayahmu yang mengajukan dirimu untuk menjadi modelnya. Dan aku pikir tidak ada salahnya, kau memiliki semua yang model utama butuhkan."
Alva tampak menimbang dengan raut menggemaskan. "Tapi apa aku bisa melakukannya? Kau pasti tahu ini pertama kalinya aku menjadi model pakaian anak-anak."
"Tentu saja bisa," putus Dave seenak jidat. Lagipula bukan tanpa sebab ia mengatakan ini semua. "Di usia sekecil ini saja kau sudah menjadi anak yang luar biasa, Alva. Dan lagi mengingat bahwa gen ayahmu lebih besar berada di dalam tubuhmu membuatku yakin kau bisa melakukannya dengan sangat baik."
Alva mengulas senyum manis. "Kau terlalu memujiku, Dave."
"Karena kau memang pantas mendapatkan pujian itu," Dave tertawa kecil. "Bersiaplah, aku akan menunggumu di ruang makan. Apa kau ingin ku mandikan?"
Alva menggeleng polos sambil turun dari ranjang dan berlari kecil ke kamar mandi. "Aku bukan anak kecil lagi, Dave. Aku bisa mandi sendiri," ujarnya sebelum menutup pintu kamar mandi.
***Pagi ini di awali Dave dengan rasa marah yang masih bersarang di dada. Ia bahkan tidak bisa memejamkan mata sejak mengetahui nama sang istri berada di dalam daftar hitam Dreambox.
Saat ini pasti sudah ada beberapa orang yang sudah bergerak menjalankan misi mengingat besarnya hadiah yang diterima jika berhasil membunuh istrinya.
Aura gelap masih terlihat jelas di wajahnya, namun Dave berusaha menutupi semua itu. Ia tidak ingin baik Sherry maupun Alva melihat kemarahannya.
Saat Dave menutup pintu kamar Alva, Brian dan juga Circle sudah berdiri menunggunya.
"Aku hanya ingin mendengar berita yang memuaskan, Brian," Dave berjalan di ikuti keduanya menuju ruang tamu.
"David sudah menghapus nama Nyonya di dalam daftar hitam, tapi ada beberapa orang yang sudah terlanjur bergerak," Brian menjelaskan.
Seperti yang ku duga, batin Dave kesal.
"Cerberus juga sedang mengerjakan apa yang sedang anda minta. Dan untuk keluarga Fitzgerald. David sudah mengamankan keduanya."
"Masih hidup?" tanya Dave datar.
Circle mengangguk. "Ulang tahun Ella Fitzgerald berlangsung tiga hari lagi. Jika keduanya dibunuh sekarang akan sangat merusak seni dalam darah itu sendiri. Lagipula saya sudah meminta bantuan Astaroth untuk membawa hadiahnya kemari."
Langkah kaki Dave terhenti saat mendengar nama Astaroth di sebut. "Kalian mengeluarkannya dari kurungan?"
Brian dan Circle langsung membungkuk sopan.
"Maaf untuk kelancangan ini, Tuan. Dunia bawah sedang kacau saat ini. Para pengikut Zeus sepertinya semakin bertambah untuk menjalankan rencana mengambil alih Dreambox. Dan lagi para pembunuh yang sedang menuju kemari semuanya berada di tingkat A," Circle menjelaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME#4
RomanceSERIES KE EMPAT DARI POSESIF-CRAZY ❤️LUCAS GEONANDES (MINE) ❤️JOSHUA ALEXANDER (I FOUND YOU) ❤️RAKA ABIMAYU (PROMISE) ❤️DAVE JHONSON (STAY WITH ME) UPDATE SETIAP TANGGAL 9, 19, 29 YA DEAR 🤗😘