15

1.4K 230 78
                                    

Sebenarnya Dave merasakan amarahnya membuncah dalam dada saat mendengar Lucas mengatakan bahwa ada pria lain yang mencintai istrinya dengan sangat.

Calian Asahavey, ya? Berani sekali pria itu mencintai seseorang yang sudah menjadi miliknya. Apa pria itu tidak tahu apa akibat yang didapat jika berurusan dengan dirinya?

"Jadi pria itu sahabat dari istriku?" Pertanyaan itu sebenarnya Dave tujukan pada dirinya sendiri. Padahal selama ini ia menyelidiki latar belakang Sherry. Tapi kenapa nama pria itu tidak muncul dalam setiap laporan yang ia terima.

"Sudah kukatakan tadi. Dia bukan hanya sahabatnya, Dave. Dia juga pria gila yang sangat mencintai istrimu," jawab Lucas datar.

"Apa maksudmu dengan pria gila?"

"Well. Dia memang sama gilanya denganmu. Bedanya dia memiliki gangguan mental. Sedangkan kau tidak."

Heh? Saingannya adalah orang yang memiliki gangguan mental? Dave menyunggingkan senyum sinis. Ternyata Calian Asahavey hanyalah pria gila dalam arti kata yang sesungguhnya.

Kalau begitu, pria itu tidak pantas mendapatkan gelar sebagai saingannya.

"Aku tahu apa yang sedang kau pikirkan, Dave."

"Apa?"

"Kau pasti mengira bahwa pria itu bukanlah sainganmu, bukan?" tanya Lucas tepat sasaran. "Tidak perlu bertanya bagaimana aku bisa mengetahuinya. Jawabannya sangat mudah. Karena aku terlalu mengenalmu dan aku cukup tahu apa saja yang sedang kau pikirkan saat ini."

"Apa kau seorang cenayang, Luc?" tanya Dave sambil tertawa kecil. Ia tidak menyangka Lucas bisa menebak pikirannya dengan benar. "Well, aku tidak akan menyangkal hal itu. Kau benar, dia bukan sainganku sama sekali. Aku tidak akan mungkin melawan orang dengan gangguan mental, bukan? Apa yang akan dunia katakan nanti?"

"Dia memang memiliki gangguan mental Dave. Tapi pikirannya benar-benar seperti orang waras pada umumnya. Kau kira kenapa dia tidak direhab jika memiliki kelainan itu? Dia hanya terobsesi pada istrimu dalam batas tidak wajar."

"Apa maksudmu?"

"Kau masih ingat Samuel Greyson, bukan? Nah, Calian Asahavey adalah pria yang memiliki bakat sama seperti pria gila itu. Ya walaupun prinsip keduanya berbeda." terang Lucas dengan nada serius. "Jika Sam menganggap Aleyna adalah dunianya. Maka Calian Asahavey menganggap Sherry adalah napasnya, Dave."

Rahang Dave seketika mengeras. Ia tahu maksud Lucas, dan Dave sepertinya akan mengoreksi kalimatnya tadi. Calian Asahavey adalah saingannya. Manik Dave seketika melihat kearah pintu kamar mandi yang masih tertutup rapat.

Sebenarnya apa yang sedang mereka bicarakan didalam sana?!

"Ah ya, kau perlu tahu satu hal yang membuat mereka berdua berbeda. Samuel Greyson tidak akan pernah menyakiti Aleyna, karena seperti yang kukatakan tadi. Sam menganggap Aleyna adalah dunianya. Tapi Calian Asahavey berbeda, Dave. Dia bisa menyakiti Sherry walaupun pria itu tahu dirinya amat mencintai istrimu itu."

Dave tersentak! "Jadi maksudmu dia bisa saja menyakiti istriku, begitu?" tanyanya tidak habis pikir. Ternyata di dunia ini ada yang lebih bajingan dari seorang Samuel Greyson.

"Begitulah," jawab Lucas. "Dia berbeda dengan kita dan juga Samuel Greyson. Walaupun kadang kita bisa bertingkah seperti orang gila. Tapi kita tidak akan bisa menyakiti wanita yang kita cintai, bukan? Tapi Calian Asahavey berbeda. Dia bisa menyakiti orang yang dia cintai jika dia mau."

"Dia bukan hanya sinting tapi juga bajingan!!" Maki Dave geram. Maniknya menyorot garang ke arah pintu kamar mandi dimana Sherry masih juga belum keluar dari dalam sana. "Lalu kenapa Sherry malah terlihat sangat tenang saat menerima panggilan dari berengsek itu!"

STAY WITH ME#4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang