SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1443H, MINNA 🤗 APA ADA YANG MERAYAKANNYA HARI INI?
KALO DITEMPAT AUTHOR BESOK MERAYAKANNYA 🤗. YA APAPUN ITU, MAU HARI INI ATAUPUN BESOK AUTHOR UCAPKAN LAGI "SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1443H" 🤗🤗🤗😘
PART INI AUTHOR DEDIKASIKAN UNTUK KALIAN SEMUA TANPA TERKECUALI. TERIMA KASIH SUDAH SETIA MENEMANI AUTHOR DARI AWAL MINE HINGGA KISAH INI. (SAYANG KALIAN SEMUA BANYAK2 😘😘❤️❤️🤗🤗)
PLAGIAT DI LARANG MENDEKAT 🔪
HAPPY READING DEAR 🤗😘❤️
🌼🌼🌼
Klevan, Ukraina.
Tunnel of Love merupakan sebuah terowongan yang berada diantara kota Klevan dan Desa Orzhiv. Terowongan kereta yang terbentang sepanjang tujuh kilometer ini terbuat dari pepohonan yang sengaja ditanam sepanjang jalur kereta.
"Tempat ini indah sekali," puji Sherry yang tak henti-hentinya menatap sekelilingnya yang penuh dengan warna hijau.
"Suka?" tanya Dave yang sedari tadi berjalan di samping sang istri. Ia terus saja mengamati raut ekspresi yang Sherry keluarkan.
Sherry mengangguk sebagai jawaban. "Terima kasih sudah membawaku ketempat indah seperti ini, Dave," ucap Sherry tulus. Ia merasa seakan sedang berada di dunia dongeng. Pasalnya, pohon-pohon yang tumbuh rimbun dan teduh di sepanjang jalur kereta benar-benar memanjakan pandangan dan memberikan kesan seperti kereta muncul tiba-tiba dari balik hutan.
"Kau tahu, Ma Cherie. masyarakat di sini mempercayai bahwa pasangan yang datang ke sini akan diberi cinta yang abadi."
Sherry terdiam. Cinta yang abadi, ya? "Kau percaya?" Tanya Sherry menatap Dave yang juga tengah menatapnya.
"Entahlah," jawab Dave ringan sambil tersenyum. "Rekan bisnisku pernah melamar kekasihnya disini, namun akhirnya mereka bercerai setelah setahun menikah. Jadi aku berpikir itu hanya sebuah taktik dagang agar tempat ini ramai dikunjungi."
Sherry mengulas senyum tipis. "Sepertinya begitu," jawabnya pelan. Ia tidak perlu terlalu memikirkan. Toh mereka hanya pasangan di atas kertas. Tidak ada cinta di antara mereka. Jadi mitos itu tidak akan berlaku disini. "Boleh aku bertanya sesuatu?"
"Kau boleh menanyakan apapun kepadaku, Ma Cherie. Dan aku akan menjawabnya untukmu."
"Apa kau pernah membunuh orang?" Tanya Sherry. Entah kenapa ia ingin sekali menanyakan hal ini pada pria yang kini berstatus sebagai suaminya.
Dave terdiam. Mengapa arah pembicaraan romantis tadi kini beralih ke genre suram seperti ini. "Kau serius menanyakan itu padaku?"
Sherry mengangguk.
"Aku pria yang selalu dikelilingi senjata, Ma Cherie. Tentu saja membunuh adalah salah satu keahlianku."
Sebenarnya tanpa bertanya, Sherry sudah tahu apa jawaban dari pertanyaan yang tadi ia ajukan. Pria seperti Dave pasti pernah membunuh sekali dalam hidupnya.
Sherry tersentak kaget saat mendapati wajah Dave kini berjarak beberapa senti dari wajahnya. Pria itu mengulas senyum manis sambil memiringkan kepalanya.
"Kenapa? Kau keberatan memiliki suami yang pernah membunuh orang?" tanya Dave.Sherry menjauhkan wajah. Menghindari tatapan Dave yang membuat perasaannya campur aduk. "Tidak juga. Maaf jika pertanyaanku tadi terlalu sensitif untuk ditanyakan."
"Selama aku bisa menjawabnya, aku pasti akan menjawab apapun pertanyaan yang kau ajukan."
"Kalau begitu, boleh aku tahu alasannya kenapa kau sampai harus membunuh?"

KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME#4
RomanceSERIES KE EMPAT DARI POSESIF-CRAZY ❤️LUCAS GEONANDES (MINE) ❤️JOSHUA ALEXANDER (I FOUND YOU) ❤️RAKA ABIMAYU (PROMISE) ❤️DAVE JHONSON (STAY WITH ME) UPDATE SETIAP TANGGAL 9, 19, 29 YA DEAR 🤗😘