"Apa maksudmu?" Tanya Sherry. Apa hubungannya Dave dengan semua ini? Apa pria itu juga mengenal kakaknya?
"Kau bertanya siapa aku bagi kakak kembarmu, bukan?" Max balas bertanya dengan nada kalem. "Dave Jhonson bisa menjawabnya untukku."
Rasa sesak mulai menghampiri membuat Sherry merasa udara di sekeliling direbut paksa darinya. Sebenarnya ada apa ini? "Apa Dave juga mengenal Claire?"
"Tentu saja. Jika tidak bagaimana mungkin dia menikahimu."
Jawaban itu menjadi mata pisau yang langsung menikam tepat di jantung Sherry.
Sherry menahan napas saat kilasan ingatan mengenai pertemuan pertama mereka muncul di dalam kepalanya. Jadi saat itu Dave sudah tahu siapa dirinya? Apa pria itu melihat Claire yang telah tiada pada dirinya? Apa Dave sebenarnya memiliki hubungan dengan Claire? Hingga saat Claire tiada dan dia hanyalah pengganti bagi pria itu?
Berbagai pertanyaan mengusik pikiran Sherry. Wanita itu mencoba menelaah satu persatu yang sebenarnya juga menjadi misteri bagi dirinya.
Mengenai alasan sebenarnya Dave memintanya menjadi seorang istri.
Benarkah hanya untuk membunuh kebosanan pria itu?
Ataukah karena wajahnya mirip dengan Claire?
"Apa kau pikir dia menikahimu karena menyukaimu, Nona?" tanya Max tanpa perasaan. Senyum sinis ia perlihatkan saat melihat perubahan ekspresi Sherry yang membuatnya puas. "Dia hanya melihat kau sebagai pengganti seseorang."
Seketika Sherry merubah ekspresi wajahnya membuat alis Max terangkat naik. "Terserah kau ingin mengatakan apa, Tuan. Tapi satu hal yang harus kau tahu. Jangan pernah mencampuri urusan rumah tangga orang lain."
Seharusnya bukan ini ekspresi yang ingin Max lihat. Kenapa wanita di depannya ini bisa merubah ekspresi wajah secepat itu? Padahal baru beberapa detik yang lalu Sherry tampak terkejut dengan perkataannya. Tapi sedetik kemudian wanita ini merubah ekspresi wajahnya seolah tak peduli sama sekali.
"Kau sungguh tidak keberatan dengan ini semua?" tanya Max tak percaya. "Walaupun sebenarnya mungkin saja wanita yang Dave Jhonson inginkan untuk menjadi istrinya adalah Claire dan bukan dirimu!"
Sherry menatap datar pada pria di sampingnya. Sebenarnya tujuan apa yang ingin di capai oleh Max? Walaupun tadi sebenarnya ia sedikit terpengaruh, tapi Sherry tidak akan memperlihatkan kerapuhannya kepada orang lain, terlebih pria ini. "Aku lebih mempercayai suamiku. Jadi tolong berhentilah menggangguku," ucap Sherry bersungguh-sungguh. Walaupun ada banyak sekali pertanyaan yang ingin ia ajukan kepada Dave, daripada mempercayai pria ini, Sherry lebih memilih untuk bertanya langsung kepada Dave.
Mendengar hal itu membuat Max terkekeh geli. Ia ingin sekali tertawa keras kalau saja tidak berada di tempat umum seperti ini. Perlahan Max mendekat lalu berbisik ke telinga Sherry. "Ternyata kau sangat jauh berbeda dengan kakakmu."
"Walaupun kami kembar identik. Tidak berarti kami memiliki kesamaan secara keseluruhan, Tuan."
"Sepertinya begitu," Max menjauhkan diri sambil menganggukkan kepalanya seolah memahami arti ucapannya sendiri. "Karena jika ini adalah Claire, maka dia tidak akan bereaksi seperti yang kau lakukan tadi."
Memangnya Claire akan bereaksi seperti apa? Dan sebenarnya apa hubungan diantara mereka bertiga? Pertanyaan itu ingin sekali Sherry tanyakan saat ini juga. Entah kenapa semuanya dibuat seperti sebuah teka-teki oleh Max Xavier? Sebenarnya apa tujuan pria ini mendatanginya?
"Sepertinya kau sangat terganggu karena kehadiranku. Tapi apa aku boleh memberi sedikit saran untukmu?" tanya Max dengan senyum menawan yang tidak di jawab oleh Sherry. "Jangan terlalu mempercayai pria yang kini menjadi suamimu itu, Sherry. Apa kau tahu pria seperti apa dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
STAY WITH ME#4
RomanceSERIES KE EMPAT DARI POSESIF-CRAZY ❤️LUCAS GEONANDES (MINE) ❤️JOSHUA ALEXANDER (I FOUND YOU) ❤️RAKA ABIMAYU (PROMISE) ❤️DAVE JHONSON (STAY WITH ME) UPDATE SETIAP TANGGAL 9, 19, 29 YA DEAR 🤗😘