89

908 159 87
                                    

Masalah selesai. Aku tidak membutuhkan gadis kecil itu lagi.

Alis Dave terangkat naik saat membaca pesan yang di kirim Dylan Wang padanya beberapa detik yang lalu. Pria itu masih terdiam sambil berusaha mencerna kata demi kata yang tertulis di sana.

Masalah selesai?

Yang benar saja! Dengan cepat Dave menekan nomor pria itu untuk memastikan semuanya.

"Pesanku sudah terkirim, bukan? Lalu kenapa kau masih menghubungiku, Dave Jhonson?"

"Aku membutuhkan penjelasan," ucap Dave tanpa basa-basi dengan tangan yang mencengkram kuat ponselnya.

Terdengar helaan napas di ujung sana. "Aku sudah mendapatkan apa yang ku inginkan. Jadi aku tidak lagi membutuhkan putri Sam untuk membuat kembali Silent."

"Lalu bagaimana dengan istriku, Wang?" Tanya Dave dengan suara rendah menahan emosi yang bergejolak di dalam dada. Jika pria itu sudah mendapatkan apa yang di inginkan, lalu bagaimana dengan Sherry? Bagaimana dengan ingatan istrinya yang saat ini sedang kacau!

"Tidak perlu cemas. Aku pasti akan menyembuhkan istrimu."

"Jangan pernah bermain-main denganku, Wang. Kau tidak akan pernah suka dengan apa yang akan ku lakukan jika aku tidak senang akan sesuatu," ucap Dave dingin. "Jika aku sampai kehilangan istriku, kau juga akan ikut merasakan hal yang sama."

"Kau mengancamku, Dave Jhonson?"

"Apa kata-kataku terdengar seperti pujian di telingamu?"

Dylan terkekeh kecil. "Kau pemarah sekali," keluhnya. "Seperti kataku, aku pasti akan menyembuhkan istrimu. Dave."

"Sebaiknya begitu," jawab Dave sambil memutuskan sambungan secara sepihak.

Dave mengatur napas sambil berusaha mengendalikan emosinya agar tidak keluar secara membabi buta. Akhir-akhir ini ia seringkali tidak bisa mengendalikan diri. Dave menyadari itu. Kondisi Sherry benar-benar mempengaruhi semua yang ia lakukan.

Sebenarnya apa yang sudah terjadi di sana?

"Kau baik-baik saja, Dave?"

"Tidak," jawab Dave sambil memasukkan ponsel miliknya ke dalam saku. Ia menoleh ke arah Josh yang sedang melangkah ke arahnya. "Sepertinya ada perubahan rencana. Aku akan pulang sendiri saja."

"Pulang sendiri?" Tanya Josh dengan alis terangkat naik. Mungkinkah? "Kau sudah mendapatkan penawar untuk mengobati Sherry?"

Dave menggeleng sambil menepuk pundak Josh pelan. "Dylan Wang sendiri yang akan mengobati istriku."

"Kau yakin?" Tanya Josh tak percaya. "Kalau begitu pria itu tidak lagi membutuhkan putriku, bukan?"

"Ya, Josh," jawab Dave. "Aku pergi dulu. Sampaikan maafku pada Aleyna karena tidak berpamitan."

Sebenarnya Josh masih bingung dengan situasi mendadak seperti ini. Tujuannya datang menemui Dave tadi padahal ingin mengatakan bahwa dirinya akan ikut serta pergi ke China bersama istri dan putrinya. "Mau ku antar?"

"Tidak perlu," jawab Dave yang langsung berlari meninggalkan Josh yang terdiam di tempatnya.
***

Hari sudah lewat tengah malam saat Dave sampai ke rumah. Suasana yang sepi memberikan sedikit rasa nyaman yang tidak bisa ia jelaskan.

Dave mendudukkan tubuhnya ke sofa. Ia menopang kepala dengan satu tangan yang bertumpu di pegangan sofa lalu memejamkan mata.

Ia berharap, kesunyian ini bisa menciptakan ketenangan agar tubuhnya bisa beristirahat sebentar.

STAY WITH ME#4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang