31

1.1K 227 100
                                    

"Ada yang ingin ku bicarakan denganmu, Dave," Sherry memulai percakapan dengan perasaan tak menentu. Ia menatap Dave yang juga tengah menatapnya sambil tersenyum manis.

Rasa marah yang membakar di dalam dada setelah mengetahui semua kebohongan yang telah Dave ciptakan untuknya membuat Sherry saat itu langsung pergi ke ruang kerja Dave dan dengan cepat menarik pria itu masuk ke dalam kamar. Ia bahkan tidak peduli dengan tatapan bertanya yang di berikan oleh ketiga sahabat Dave saat Sherry membawa pria ini kesini. "Aku ingin mengatakan sesuatu yang jujur. Selama ini aku meminum pil kontrasepsi agar tidak hamil."

"Aku tahu."

Plak!!!

Sebuah tamparan melayang keras di wajah Dave membuat pria itu menghela napas panjang. Ia menarik tangan Sherry sambil memperhatikan telapak tangan yang sudah menamparnya itu kini memerah. "Apa ini sakit?" Tanyanya pelan. "Lain kali jika kau ingin melampiaskan amarahmu, lemparkan saja benda-benda yang kau inginkan ke arahku dan aku tidak akan menghindar. Tapi jangan menyakiti dirimu sendiri seperti ini, Ma Cherie."

"Apa mempermainkanku seperti ini lucu bagimu?" Tanya Sherry dengan mata berkaca-kaca sambil menepis tangan Dave. Sorot matanya mengisyaratkan bahwa ia begitu terluka. "Tentu saja kau tahu aku meminum pil sialan itu karena kau yang memerintahkan Mika untuk menukarnya dengan obat kesuburan! Apa maumu sebenarnya Dave Jhonson!!"

Lagi, Dave menghela napas panjang dan kembali meraih tangan Sherry. Dengan lembut Dave meniup telapak tangan yang memerah itu. "Lalu apa yang harus ku lakukan?" Tanya Dave di sela kesibukannya meniup telapak tangan sang istri. "Kau ingin aku membunuh Mika?"

Pertanyaan itu seketika membuat Sherry terhenyak. Membunuh Mika?

"Ingat ini, Ma Cherie. Siapapun yang membantumu untuk bertindak di luar persetujuanku akan mendapatkan kematian. Kau sanggup menanggung beban itu?"

"..."

"Andaikan saat itu Mika menuruti keinginanmu dan aku mengetahuinya. Apa kau akan baik-baik saja jika aku membunuhnya karena telah mengkhianati kepercayaan yang telah ku berikan padanya?"

Air mata Sherry tumpah saat itu juga membuat Dave dengan cepat menghentikan kegiatannya sesaat lalu mulai menghapus setiap tetesan yang keluar dari bola mata indah itu. "Apa kau lupa syarat terakhir yang ku berikan sebelum kita menikah? Aku belum mau memiliki seorang anak, Dave."

"Aku tahu, Ma Cherie. Dan aku juga sudah memberikan jawabannya padamu bahwa aku akan menunggu sampai kau siap," Jawab Dave lembut. "Lalu kenapa kau memilih untuk meminum pil sialan itu tanpa persetujuanku?"

"Aku hanya takut kau menjebakku," jawab Sherry terus terang. Memang itulah kenyataan yang sebenarnya. Ia tidak yakin Dave bisa memegang kata-katanya sendiri hingga membuat Sherry memilih untuk mengambil jalan lain.

Dave mendekatkan wajah hingga jarak di antara keduanya hanya tinggal beberapa senti lagi. Keduanya saling menumbuk dalam sebelum Dave mengulas senyum tipis. "Padahal baru beberapa jam yang lalu kau mengatakan bahwa hanya aku yang bisa kau percaya. Lalu kenapa kau bisa memikirkan hal picik seperti itu di kepala cantikmu ini, Ma Cherie?" Tanya Dave. "Aku bukan pria yang suka menjebak wanita. Terlebih dia sudah menjadi istriku, milikku. Kau sudah mengatakan bahwa kau belum mau memiliki anak di antara kita dan aku menyetujuinya. Aku tidak akan membuatmu hamil jika kau tidak menginginkannya sama sekali, Ma Cherie."

"..."

"Saat Mika memberitahuku mengenai kau yang memintanya untuk membeli pil sialan itu, kau tahu apa yang ku lakukan?"

Sherry menggeleng dengan gerakan pelan.

"Aku marah," jawab Dave serius. "Tapi aku menahan diri agar tidak langsung mendatangimu dan menuntut penjelasan karena aku tidak mau kita bertengkar."

STAY WITH ME#4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang