58

867 187 32
                                    

Semuanya terjadi begitu cepat.

Sherry sendiri bahkan tidak sempat memikirkan apapun saat semuanya terjadi.

Saat dirinya hendak melihat sekeliling taman di area hotel tempat mereka menginap, ia melihat sesuatu yang membuat jantungnya berdegup kencang.

Freya dan juga Ferro di bawa oleh seseorang yang tidak di kenal. Sherry tentu saja ingin membantu. Oleh karena itu ia memutuskan untuk ikut serta bersama.

Untungnya para penjahat itu tidak menolak dan membawanya ikut serta. Sherry menghela napas lega. Walaupun tidak sepenuhnya lega setidaknya ia bisa memastikan Freya dan juga Ferro dalam keadaan aman.

Saat ini yang terpenting adalah bagaimana caranya untuk memberitahu Dave bahwa mereka bertiga dalam bahaya?

Melihat siapa target pertama mereka, Sherry bisa memastikan bahwa saat ini musuh Lucas Geonandes yang bertindak.

Sherry menoleh pada Freya yang sedang tertidur. Ia juga melirik ke arah Ferro yang dalam keadaan sama.

Apa Ferro juga di bius sama seperti Freya? Jahat sekali, batin Sherry tak habis pikir. Bahkan anak balita saja tidak terhindar dari kejahatan mereka.

Sherry mengamati penjahat yang sedang duduk mengapit mereka. Wajah mereka sama sekali tidak tertutupi seperti penjahat pada umumnya. Sikap mereka juga terlihat janggal dan tidak merampas apapun darinya. Ia bahkan tidak di ikat sama sekali. Terlebih lagi bahasa mereka sama sekali tidak ia mengerti. Tapi Sherry benar-benar ingin memastikan sesuatu.

"Kenapa kalian menculiknya?" Tanya Sherry pada seorang pria yang sedang memeluk Ferro. "Apa kalian membiusnya?"

Tidak ada yang menjawab membuat Sherry berpikir bahwa mereka tidak mengerti.

"Kami tidak menculik. Tuan kami ingin bertemu wanita ini."

Alis Sherry terangkat naik. Ternyata mereka bisa mengerti dan memberikan jawaban di luar dugaan. "Apa seperti ini cara tuan kalian ingin bertemu seseorang?" Tanya Sherry dengan nada mencemooh.

"Meminta dengan sopan pasti tidak akan mendapatkan hasil yang baik."

"Apa kau membiusnya?" Tanya Sherry lagi sambil menatap Ferro yang terlelap.

Pria berbaju hitam itu ikut menatap ke arah yang di tuju manik Sherry lalu mengangguk kecil. "Ini aman untuknya. Dan lagi kami tidak akan berani menyakiti Tuan Muda."

Nah, kali ini Sherry benar-benar bingung. Mereka terlihat seperti penjahat, tapi tidak ada penjahat yang memanggil korban mereka dengan sebutan tuan muda. Siapa sebenarnya yang ingin mereka temui nanti?

Sherry kembali diam. Ia menyentuh cincin dan gelang yang berada di tangannya. Dave pernah mengatakan semua alat yang berada di tubuh Sherry memiliki pelacak yang bisa membuat Dave dengan cepat menemukannya. Tapi yang menjadi masalah sekarang adalah apa Dave tahu bahwa dirinya hilang sementara pria itu sedang berusaha membujuk Cheryl yang mengurung diri di dalam kamar.

Mereka sudah berada di jalanan lebih dari sepuluh menit tapi tidak ada tanda bahwa siapapun akan menyelamatkan mereka.

Sherry menghela napas pelan. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Bagaimana caranya ia memberitahu Dave tentang keadaannya yang seperti ini?

Cukup lama ia berpikir sampai sesuatu mengingatkannya.

"Aku sebenarnya tidak ingin membayangkannya agar terjadi. Tapi kita tidak tahu apa yang akan terjadi untuk ke depannya. Jika suatu saat nanti kau berada dalam posisi yang sulit dan aku memberikan pertanyaan tentang apa yang kau masak hari ini. Maka jawaban yang akan kau berikan padaku hanya ada dua. Beberapa butir telur atau paha ayam."

STAY WITH ME#4Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang