TITIK BALIK AKU!

3K 392 71
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dari dulu, gue selalu nasihatin Ola, untuk gak banyak mempublikasikan kondisi kami di sosial media, bukan tanpa sebab. Gue takut, ada yang gak suka dan mengirimkan doa-doa buruk kepada kami, utamanya Gyana. Untungnya Ola nurut, dengan gak banyak posting foto Gyana di sosial media. Cuman, sekalinya dia posting foto Gyana, ya pasti ada aja komentar yang bisa bikin Ola bad mood atau sekedar ngambek.

Pernah juga nangis, karena Gyana terlihat gemuk sekali dan dituduh Ola memakai SUFOR. Kasihan kamu, Nak. Kecil-kecil udah di body shaming. Walau papa juga suka manggil kamu si lipat-lipat, tapi itu karena Papa memuja lipatan-lipatan di paha dan tanganmu. Untung aja, ada salah seorang netizen yang berpikiran waras, dengan meminta untuk tidak 'membully' bayi-bayi yang mengkonsumsi susu formula.

Dan waktu itu, yang gue minta dari Ola hanya diam tidak menjawab dan menutup kolom komentar. Ola yang tersulut emosi, nyaris aja bikin pernyataan yang bisa-bisa malah bikin kondisi semakin emosi.

Ola udah bersungut-sungut ngetik sebaris kalimat yang enggak kalem banget.

Gak tahu lah, Ola kalau urusan Gyana emang gak bisa kalem. Ola merasa dituduh sudah memberikan yang tidak terbaik untuk Gyana dan mau menyerang balik si netizen. Gue langsung mengambil hp nya, yang tepatnya menyita, sampai Ola gedruk-gedrukin kaki ngambek, persis Rayna. Gue gak perduli, gue tetap sandera hp nya, sampai akhirnya Ola bisa kalem dulu.

Gue gak berharap Ola si badass itu nongol, kalau udah urusan anak. Lenyap sudah.

Akhirnya Ola sambil ngambek, gak mau ngajak ngomong gue, sampai nyusuin Gyana aja gue di punggungin. Gue cuman bisa lihat kaki gendut itu goyang-goyang dari balik punggung Ola. Seolah dia mengabari gue 'Hi Papa..aku disiniiii. Sabar yaaa.'

Akhirnya Gyana pulas dan Ola juga KO, gue baru buka IG Ola dari hpnya dan hapus apa yang sudah jadi draft Ola. Jujur, gue sebagai suami dalam hal ini, berhak untuk melanggar batas privacy Ola dengan sedikit membajak akun sosial medianya.

Gue membuat sebaris kalimat pernyataan yang intinya, Ola menutup kolom komentar, bukan karena Gyana dikomentari terlalu gemuk. Tapi, Ola menutup kolom komentar, untuk menyudahi pertikaian antara beberapa netizen, yang akhirnya ribut sendiri di foto Gyana, memperdebatkan soal kondisi Gyana yang terlihat terlalu gemuk (dimata mereka).

Gue juga membuat pernyataan, kalau foto akan segera di hapus, demi kenyamanan semuanya. Dan pernyataan itu sukses mengundang simpati netizen, yang bilang be strong Mama Ola. Si netizen nyinyir gue lihat sempat nongol lagi dan gue memutuskan tidak membalas, karena gue rasa, dia lah yang gue hindari untuk ada di setiap foto keluarga gue.

Termasuk foto Ola sebenarnya.

Tapi namanya juga manusia kan? Ya disinilah tantangan gue sebagai suami, untuk terus mengawasi gerak gerik anak-anak dan istri gue. Ola masih suka colongan posting foto Gyana, terus kejadian lagi dan lagi.

Our Baby Crib JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang