WISATA MASA DEPAN, YANG TERLALU KEDEPAN.

4.1K 429 221
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku sama Gyan, memang sejak sebelum Gyana ulang tahun, sudah sering ngobrolin masalah hamil lagi. Bukannya pingin saingan sama Nana Andra, yang bikin group sirkus, dengan usia yang saling srundul itu. Tapi, kasusku, aku sendiri memang usianya udah lumayan, ya. Aku hamil Gyana aja, usia sudah 34 tahun. Sekarang, aku sudah mau 36 tahun.

Gyan sih santai, ya iya santai, Gyan 35 aja belum. Walau bukan itu sih, faktor Gyan santai. Setidaknya itu kata Gyan. Gyan santai, karena gak mau aku beban. Tapi, aku juga selalu tekankan ke Gyan 'Umur aku, Mas.' Dan Gyan biasanya cuman peluk aku kalau begitu.

Gyan pada intinya 'Sesiapnya kamu. Aku Insha Allah langsung ada dua bayi dirumah juga siap. Bismillah aja. Kamunya gimana? Karena pada akhirnya, kamu yang bakalan banyak ke ekspos secara otomatis.' Ya benar sih. Gyan bukan inatentive father juga. Gyan ayah yang sangat-sangat hadir untuk urusan daddy dutynya. Bahkan sekarang suka ajarin Gyana solat-solatan.

Kenapa solat-solatan? Ya karena...

"Wooobaaaaaaah!" Kata batita bermukena mini warna pink, gambar bola-bola, yang lagi Allahu Akbar sambil angkat tangan tinggi-tinggi. Cuman mau pakai atasan mukenanya, gak mau pakai bawahnya. Jadi... atas jilbaban mukena, bawah kaki ubi cilembu kemana-mana mana pas nungging ruku, itu rok yang udah mini, ngejeblak. Pantat berbalut popok sekali pakai, kemana-mana.

Gyan juga dari tadi solat, mesam mesem nahan ketawa. Aku udah cekikikan, sambil videoin.

Tenang, Gyan gak solat beneran. Gyan selalu selesaikan solatnya duluan, baru biasanya ulang lagi buat nemenin Gyana. Ini tips dari Nana buat ajarin anak solat, tanpa kita kehilangan kualitas solat kita. Banyak yang ngeluh, 'sejak ada anak, gue solat gak bisa khusyuk. Soalnya dia ngikut.' Ya harusnya bersyukur sih, anak awareI sama kegiatan ibadah kita.

Tapi, kalau khawatir kualitas solat kita terganggu, ya kata Nana gitu. Nana sendiri juga baru tahu, kalau guru-guru dikelas anak-anaknya, itu kalau ngajar solat dikelas, sebenarnya pura-pura aja. Sekedar pengenalan. Karena, ternyata, mereka sudah duluan sholat dhuha, sebelum ada sesudah kelas.

Jadi kita coba praktikan ke Gyana, cara afirmasi solat itu.

Iya baru tahu juga, istilahnya afirmasi solat. Alias pengenalan sekaligus penanaman solat.

"Wooooobbaaaaaaaa." Ulangnya sambil sekarang dia terjun, dari takbir menuju sujud dan berakhir "Uuueeeee....maa...maaaa..." Dan solatpun bubar, karena ada yang kecelakaan. Jidatnya kebentur. Si bayi, yang lagi mirip Marsha di Marsha and the bear ini, sekarang jalan ke aku dan langsung rentangin tangannya minta diangkat.

Gyan yang posisinya lagi sujud, gak tahan buat gak tertawa sampai bahunya bergetar. Gyan akhirnya udahan juga dan duduk bersila di atas sejadah, ketawa geli sendiri lihat tingkah laku anaknya. "Lagian. Sujud kok terjun gitu gayanya. Kemarin bangun sujud kejengkang. Sekarang sujud nyungsep." Kata Gyan masih ketawa geli, sambil melipat sajadah.

Our Baby Crib JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang