SI PALING BABA (3)

4K 430 62
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Proses mandiin Gyana ini, luar biasa heboh banget. Mentang-mentang sekalian melepas rindu, terus mandi aja harus dibuat heboh lah. Jadi, ceritanya, begitu aku naik ke atas dan masuk kedalam kamar, aku mengintip keberadaan mereka berdua. Gyana sudah duduk di dalam rendaman ember penuh busa, embernya juga penuh mainan dan lagi dia remas-remas sambil dilempar-lempar. Mending lemparnya ke dalam air, dia lempar ke Babanya, sambil ketawa-ketawa girang.

Gyan mandiin, sampai lepas kaos, yang aku pikir ada apa? Yang ternyata, di wastafel, ada kaos Gyan yang udah lepek basah. Entah apa yang terjadi, sampai kaos itu bisa basah lepek begitu. Padahal yang dimandiin, separuh badan dia aja enggak ada ukurannya.

Yang jelas, itu air dan busa-busa sudah tumpah keluar-keluar dari ember. Untung Gyan mandiinnya, di dalam box shower.

"Old mc.donald had a farm?" mereka masih lanjut sahut-sahutan, sambil Gyana terus aja kedengaran ketawa terbahak-bahak, tiap habis nimpuk Babanya pakai mainan karet. Dia cipratin air kemana-mana, yang pantesan aja, Babanya sampai lepas kaos begitu, walau celana jeans nya jadinya basah juga. Cuman gak mungkin Baba sampai kancutan doang 'kan, mandiinnya?

"IIIIII YAAAA WOOOOOOOO!!!!" Serunya heboh banget sambil mulutnya benar-benar membulat dan mata sipitnya itu dilebar-lebarin "aaahahahahahahaha...uhuk uhuuukk..." Nah 'kan, heboh ketawa-ketawa akhirnya batuk lagi, 'kan? aku sudah telpon RS sih nanya jadwal praktik dokter spesialis anaknya Gyana, tapi sayangnya beliau lagi cuti. Jadi ambil dokter lain dulu aja. Kasihan, kayaknya agak berdahak juga dia.

"Udah Mas, nanti masuk angin." Akhirnya aku harus bubarin aksi panggung mereka berdua, karena Gyana kayaknya sudah kelamaan juga itu berendam main air. Gyan mencelupkan tangannya kedalam ember dan Gyana ikutan nunduk ngelihat tangan Gyan, sambil alisnya nyureng sok ikutan heran. Sok mikir banget ah, anak bayi!

"Masih anget, kok." Jawab Gyan, yang memang sama doyannya sama anaknya, mainan air dan busa-busa sabun. Kalau Gyan mandiin Gyana, udah pasti bakalan lama. Gak pakai jurus sat set sat set kayak Mama.

Tapi, memang bonding antara Ayah dan Anak itu, memang kualitasnya pasti beda sama Ibu. Ibu itu bonding nya ke anak, lebih ke menyediakan banyak hal, nemenin di banyak situasi kayak tidur, main, makan, mandi, sekolah. Terus, bonding ibu tuh, lebih di selalu hadir di setiap kebutuhan.

Kalau ayah? Ayah tuh bentukan bonding yang menurut aku lebih asik fungsinya. Karena, mostly, ayah itu bonding sama anak gak terikat rutinitas seperti Ibu. Kalau Ibu bondingnya, terikat dengan disiplin waktu, kayak jamnya makan, jamnya tidur, jamnya mandi, jamnya sekolah.

Kalau Ayah, justru bondingnya, disaat santai. Mandiin di waktu luang, main setelah semuanya beres. Udah mandi, udah makan, udah beres lah. Berarti, bonding Ayah dan Anak ini, kalau mau diusahakan dan diniatkan, berpotensi besar banget, untuk menjalin kedekatan secara emosi.

Our Baby Crib JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang