ODON ODON!

3.1K 403 77
                                    


Kiriman video Gyana menginap di rumah Mas Andra, gak hanya sampai disitu saja, sebenarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiriman video Gyana menginap di rumah Mas Andra, gak hanya sampai disitu saja, sebenarnya. Banyak banget, berbagai tingkah polah Gyana, di rumah sana. Termasuk, adegan Gyana tarik-tarikan bungkus biskuit sama Rayhan, sampai Gyana meringis kesal.

Awalnya sih damai-damai aja. Mereka lagi asik main di karpet dan Rayhan mendadak datang dengan bungkusan biskuitnya. Gyana lihat dan langsung nuding 'Tueee.' Dan ngibrit kejar Rayhan. Rayhan langsung menangkap sinyal bahaya dan berusaha melindungi hartanya. Tapi, Gyana malah nerjang Rayhan dan berusaha rebut.

Lalu ada suara Mas Andra 'Mas Raay. Boleh ya? kasihkan adek Gyana? Di lemari, masih ada lagi, kan?' bujuk Mas Andra sambil berusaha megangin Rayhan yan berontak, dari belakang. Rayhan menggeleng dan mempertahankan bungkus biskuitnya. Gyana juga kekeuh merangsek berusaha merebut, sampai akhirnya berhasil meraih bungkusan itu.

Padahal, badan Gyana itu separonya Rayhan. Walau, Gyana, untuk usia 2 tahun, tergolong cukup tinggi. Tapi, tetap aja, kalah body sama Rayhan.

Ketika pertengkaran semakin seru dan Mas Andra berusaha berbisik sama Rayhan, Rayna nongol membawa bungkusan yang sama. 'Adek Gyana, sama Teteh aja yuk? Mas Yay emang gituuu, kalau makanan mah, pelit.' Dan disambut suara Mas Andra lagi 'Teteeeh. Kita bicara yang baik-baik ya.' dan Rayna melengos dari Rayhan, yang udah siap ngajak gelut.

Gyana yang lihat Rayna membawa bungkusan yang sama, mendadak nurut digandeng Rayna dan duduk di karpet, sambil nunggu Rayna buka bungkusan makanan.

Belum lagi, Gyana yang benar-benar nempel banget sama Mas Andra. Sampai makan malam aja, maunya disupain mas Andra dan tentu saja, diprotes Rumasya. 'Papiiiih!' versi merengeknya Rumasya dan 'Papppiiiiiiii.' Versi sambil nyengir dan ngeledeknya Gyana, menghiasi suasana makan malam, berkali-kali. Akhirnya Mas Andra, duduk ditengah-tengah, sambil suapin kanan kiri. Dengan video yang ditutup dengan suara Nana 'Ayqaaa! Belum selesai! Ayo duduk lagi, jangan kabur.' Dan penampakan kepala Rayqa, yang berjalan kembali ke posisinya semula.

Pertikaian Gyana dan Rumasya, tentu saja gak selesai sampai disitu. Masih berlanjut, sampai ketika semuanya sudah memakai piyama dan sudah sikat gigi. Pembagian lapak tidur juga rame banget. Rayna menawarkan diri ngelonin Gyana, tapi Gyana bersikukuh maunya bobo sama Papi. Bener-bener gak mau copot dari gendongan mas Andra. Rumasya yang udah nempelin kakinya Mas Andra, kayak koala.

Akhirnya, kami mendapatkan kiriman video, suasana Mas Andra ngelonin anak dua. Gyana di pepet di dekat head board tempat tidur, Mas Andra dan Rumasya di sisi pinggir tapi masih banyak sisa space. Ada barikade bantal dan guling juga.

Lalu, Nana tidur dimana? Nana hanya ketawa dan bilang 'Gue di kamar anak-anak.' jawabnya santai. Aku yang jadinya sungkan. Udahlah, pose tidur Gyana juga semena-mena banget. Kaki ubi Cilembunya, sukses nangkring di dada Mas Andra.

"Gue jemput aja, Mas." Ucap Gyan, sambil mengatifkan loud speaker hp nya. Gyan habis mandi dan memang sudah siap-siap mau jemput Gyana kerumah mas Andra, tanpa aku. Katanya, aku istirahat aja, nemenin Mama Dewi di rumah. Gyan yang sudah berpakaian rapih, mau berangkat jemput, sekalian mereka ada urusan bareng, mendadak mengerutkan alisnya bingung, karena Mas Andra meminta panggilan video call.

Our Baby Crib JourneyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang