Keira masih di rumah sakit bersama Kayla dan mbak Ijah. Sedangkan Andre sedang berada di kantor karena ada pekerjaan penting.
"Mamaa, boseen", keluh Kayla yang sudah sejam lebih main di kamar.
Keira tersenyum pada anaknya yang sudah berumur empat tahun.
"Kayla mau jalan-jalan?", tanya Keira.
"Mauu".
Keira tertawa mendengar jawaban si bocah. Ia membawa Kayla jalan-jalan keliling rumah sakit, setelah izin dokter dan perawat.
Ketika jalan-jalan mengelilingi rumah sakit.
"Keira?"
Keira menoleh ke sumber suara itu.
"Raja?"
"Sedang apa disini?", mereka bertanya barengan.
"Kau sakit apa?", tanya Raja lebih cepat karena melihat Keira masih memakai baju pasien di balik mantelnya.
"Aku habis operasi angkat rahim", jawab Keira.
Raja sangat terkejut mendengarnya. Tidak menyangka Keira mengidap penyakit berat.
"Kamu sendiri sedang apa?", tanya Keira mencairkan suasana canggung.
Belum sempat Raja menjawab, mereka didatangi Kayla dan pengasuhnya.
"Mamaaaa...".
"Hai, sayang. Sudah beli permennya?", tanya Keira.
"Udaah", jawab Kayla bersemangat sambil menunjukkan permennya.
"Ya udah, yuk balik ke kamar. Eh, duluan ya", pamit Keira pada Raja.
Tidak menunggu jawaban, Keira langsung meninggalkan Raja yang masih mematung memandangi Keira menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Main Lead
Roman d'amourKeira dan Andre sedang diterpa badai pernikahan ketika Keira divonis mengidap kanker rahim. Sedangkan Andre sebagai penerus keluarga butuh keturunan. Pada saat itu, datanglah seorang perempuan yang bernama Rachel. Bagaimana cerita pernikahan mereka?
