"Jangan mendekatiku, Celio!" balas Pavel memekik. Terus menghindari Celio yang terlihat berjalan menuju ke arahnya.
"Tuan Pavel ...!"
"Berhenti di tempatmu!"
"Tuan Krittin yang memintaku untuk menjaga Anda."
"Aku tak percaya padamu, Celio!"
"Demi Tuhan. Mungkin Anda bisa menanyakannya langsung kepada tuan muda, jika kondisinya membaik dan menemui Anda di sini."
"Sudah aku katakan, Celio! Aku tak percaya padamu!"
"Tuan ...."
"Pergilah dari sini!"
BYUURR ...!
Tubuh Pavel terjatuh ke dalam danau, hingga membuat Celio seketika panik.
"Tuan Pavel!"
Teriak Celio yang sempat di dengar oleh Pavel yang tiba-tiba saja kehilangan kekuatan untuk berenang keatas. Merasa jika jantungnya akan meledak, berusaha tak membuka mulut dan meminum air danau meski hal tersebut akan membuatnya lemas dan bahkan mungkin pingsan dengan cepat.
Tin ... help me ....
Bayangan wajah Tin kembali terlintas di pikiran. Namun, semakin pudar bersamaan dengan napas yang kian melemah.
Celio melonggarkan dasi, dan melepaskan sepatu sebelum melompat ke dalam danau ketika tak melihat tubuh Pavel di permukaan. Sempat berpikir jika Pavel pandai berenang, dan akan membiarkan omega itu berenang ke tepian, sebab sudah pasti ia tak ingin di sentuh olehnya. Namun, beberapa menit setelah menunggu dengan perasaan panik. Celio memtuskan untuk ikut melompat, meski Pavel akan murka karena ia menyentuhnya.
"Maafkan aku, Tuan Krittin, aku terpaksa menyentuh istri Anda," ucap Celio sebelum berenang ke dasar danau, khawatir jika Pavel akan kehabisan napas, dan benar saja, ternyata Pavel sudah terlihat lemas di dalam sana. Sepertinya penyakit omega itu kembali kambuh hingga membuat tubuhnya lemas dan tak bertahan lama di dalam air.
Oh habislah aku. Tuan muda Krittin akan benar-benar membunuhku jika terjadi sesuatu kepada omega ini.
Celio meraih pinggang Pavel yang refleks langsung mencakar lenganya berulang kali hingga mengeluarkan darah, sempat mendorong tubuh Celio ketika hendak meraih tubuhnya. Namun, hal itu tak berlangsung lama, sebab tubuh Pavel benar-benar tak bisa menahannya lagi sehingga pingsan di dalam pelukan Celio yang langsung berenang ke atas permukaan air yang dingin. Karena tak ingin membuang waktu, Celio menggendong tubuh Pavel menuju hunian sambil terus memanggil nama omega itu. Usai membaringkannya di atas sofa dan langsung membungkus tubuhnya menggunakan selimut tebal.
"Tuan Pavel ...."
Tak ada tanggapan dari Pavel yang masih tak bergerak, hingga pria itu terlonjak kaget ketika mendapatkan panggilan dari Tin.
📞 "Celio, di mana istriku? Dia sudah di mansion, 'kan?"
Tin bertanya di ujung panggilan telpon. Albern meninggalkan Mansion, ketika tahu jika Veronica juga akan berkunjung. Meski awalnya ia tampak ragu jika harus meninggalkan Pavel di Mansion seorang diri. Namun, Tin berhasil meyakinkannya, jika Celio akan menjaga Pavel jika saja ibunya akan kembali menyakiti omeganya.
Celio berusaha mengatur napas.
📞 "Tuan muda, istri Anda sedang beristirahat," jawab Celio terpaksa berbohong, karena tak ingin membuat Tin khawatir.
📞 "Apa itu benar?"
Tin terdengar tak percaya.
📞 "Yah, Tuan. Akan tetapi. Nyonya tertidur di atas sofa ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
INSIDE
Romance"INSIDE" Menceritakan tentang mereka yang mencari kebahagiaan, menghadapi dilema, rasa sakit dan penyesalasan.