[END] (BOOK 1) Legend of Female General / (translated by RahayuYogantari)

Chapter 21

Chapter 21 — Conscription Document
————————————————————

Dalam perjalanan kembali, He Yun Sheng tidak bisa berhenti mengamati wajah He Yan.

"Kamu tidak akan terus melibatkan diri dengan irang bermarga Fan itu, kan?" Dia menegaskan berulang kali.

"Aku berjanji, aku tidak akan pernah bergaul dengannya lagi," He Yan meyakinkannya. "Apakah itu baik-baik saja?"

Melihat sikapnya yang tegas, He Yun Sheng sedikit lega.

He Yun Sheng tidak tahu apa yang terjadi di kepala He Yan. Dia mengobrol sepanjang perjalanan pulang, lebih seperti seorang nenek daripada seorang remaja.

"Bukannya aku tidak percaya padamu. Hanya saja, pria bermarga Fan itu terlalu licik dan selalu menipumu." He Yun Sheng terus berbicara pada dirinya sendiri, "Apa bagusnya pria seperti dia? Kau buta saat pertama kali melihatnya. Jika kamu bertanya kepadaku, Jenderal Feng Yun lah orang yang benar-benar layak dikagumi ...... "

Tanpa sepengetahuan He Yun Sheng, gumamannya terdengar oleh He Yan. Dia membiarkan kata-kata itu masuk ke satu telinga dan keluar melalui telinga yang lain. Tapi ketika dia mendengar pernyataan terakhir, dia tiba-tiba menyela, "Apa hubungannya ini dengan Xiao Jue?"

"Bukankah putra kedua keluarga Xiao tampan?" He Yun Sheng menyelidiki.

Tidak hanya dia tampan, tapi juga sikap dan temperamennya juga halus.

"Yah ...... tampan."

"Bagaimana dengan latar belakang keluarganya?"

Adapun keluarga Jenderal Xiao, Xiao Zhong Wu adalah jenderal kesayangan Kaisar yang menemaninya ke pertempuran yang tak terhitung jumlahnya di sepanjang sepuluh ribu mil sungai dan gunung dan akan selalu bersama dengannya dalam kemenangan dan kekalahan. Tidak hanya itu, istrinya juga merupakan keponakan Janda Permaisuri. Adapun kedua putranya, yang tertua menjadi pejabat senior/tabib kekaisaran di usia yang sangat muda. Putra kedua, Xiao Jue, sekarang menjadi komandan utama dan statusnya meroket. Dia adalah Jenderal Feng Yun yang terkenal.

"Sangat bagus."

"Bagaimana dengan strategi militernya?"

"......satu dari sejuta (sangat jarang). Sangat hebat!"

"Ini yang aku tidak mengerti." He Yun Sheng menyimpulkan, "Pria ini, yang tidak hanya sangat tampan tapi juga dari keluarga emas tanpa cacat, apakah dia tidak pantas dikagumi? Jika aku seorang wanita, aku akan mengaguminya seumur hidupku!"

He Yan: "...... kamu bisa diam tidak."

Meskipun Xiao Jue memiliki ribuan aspek baik, temperamennya yang acuh tak acuh, dingin, dan menjengkelkan itu sangat tidak nyaman. Ditambah banyak wanita yang tergila-gila padanya, meskipun temperamennya dingin. Dia menduga bahwa tidak ada wanita yang dia sukai sampai saat itu. Apakah pria seperti itu akan melirik seorang wanita untuk kedua kalinya? Jawabannya adalah 'tidak'. Pria itu sangat arogan, dan memiliki harapan setinggi langit. Dia curiga bahkan dia tidak bisa mengejarnya.

Dia bertanya-tanya gadis cantik seperti apa yang akan dia pilih di masa depan, kecantikan tak tertandingi yang bisa membuat burung layan dan orioles (jenis burung) pucat karena iri. (Sangat cantik bahkan burung itu akan iri dengan kecantikan gadis yang akan dipilih)

He Yan sangat menantikannya.

He Yun Sheng tiba-tiba berhenti berjalan, "Apa yang terjadi di sana?"

Tidak jauh dari situ, ada sebuah pemberitahuan yang dipasang di dinding batu di samping jalan, dan beberapa orang berkerumun di sekitarnya. He Yan dan He Yun Sheng berjalan sedikit lebih dekat ke sana untuk melihat apa yang tertulis di pemberitahuan itu. Saat mereka mendekat, mereka mengetahui apa itu.