[END] (BOOK 1) Legend of Female General / (translated by RahayuYogantari)

Chapter 26

Chapter 26 — Accidental Hit
————————————————————

"Yun Sheng?" He Yan hampir mengira dia sedang bermimpi. Dia melihat lagi dan menemukan bahwa itu memang He Yun Sheng.

He Yun Sheng sudah berjalan ke arahnya, dan setelah melindunginya, dia mendorong Fan Cheng menjauh.

"Kamu ... bagaimana kamu bisa sampai di sini?!" Fan Cheng berdiri diam dan menunjuk ke arahnya, matanya penuh kejutan.

"Berenang, tentu saja." He Yun Sheng meraung.

Begitu dia keluar dari air, seluruh tubuhnya basah kuyup. Dia berjongkok untuk melepaskan tali di kaki He Yan.

"Bagaimana kamu tahu aku ada di sini?"

"Aku takut Fan Cheng akan mengganggumu, jadi aku meminta Shuang Qing kembali untuk menjaga rumah sebelumnya, tapi siapa yang menyangka bahwa dia hanya akan melihatmu dibawa pergi." Shuang Qing adalah anak laki-laki yang dibeli He Yan untuk He Yun Sheng, yang menemaninya ke akademi.

"Shuang Qing mengikutimu ke sini dan memberiku informasi tentang situasinya. Jadi aku berlari sepanjang jalan dan berenang ke sini. Untungnya, aku bisa menyusul." Dia melepaskan tali yang mengikat kaki He Yan dan hendak melepaskan tali di sekitar tangan He Yan tapi sudah longgar. Itu agak aneh tapi dia tidak terlalu memikirkannya. Dia menegakkan tubuh dan memelototi Fan Cheng, "Jika aku tidak tepat waktu, apa yang akan dilakukan binatang ini padamu?"

"Melakukan apa?" Fan Cheng akhirnya sadar kembali. Dia memandang He Yun Sheng dan berkata dengan senyum tak kenal takut, "Apakah kamu pikir kamu dapat mengubah apa pun dengan datang ke sini?"

Tidak ada seorang pun di kapal kecuali mereka bertiga. Mereka mungkin takut mengganggu "suasana hati" Fan Cheng. Bahkan penjaga yang baru saja mengirim He Yan ke kapal tidak bisa ditemukan. Dia memperkirakan bahwa penjaga itu mungkin sedang mendayung perahu kecil dan berada jauh, menunggu perintah Fan Cheng, setelah perbuatan itu dilakukan.

"Kakakmu akan menjadi milikku cepat atau lambat." Fan Cheng berkata dengan jijik. "Kamulah yang menuangkan anggur terlebih dahulu. Kenapa aku harus merasa malu meminum anggur yang disajikan di mejaku? Awalnya siapa yang mencoba memanjat tempat tidurku? Sekarang kamu berpura-pura suci!"

"Kamu!" Ketika He Yun Sheng mendengar kata-kata itu, dia menjadi pucat karena marah. Dia bergegas ke depan dan meninjunya, "Kamu bajingan!"

Fan Cheng hampir jatuh ketika dia diserang. Perahu berguncang keras oleh tindakannya, membuat He Yun Sheng terhuyung-huyung.

He Yan mengerutkan kening dan hendak pergi untuk membantu tapi dia melihat sesuatu berkilauan di lengan Fan Cheng. Samar-samar dia bisa melihat cahaya perak dan kulit kepalanya langsung menegang. Dia berteriak, "Yun Sheng, menghindar!"

He Yun Sheng tidak tahu apa yang terjadi, tapi tanpa sadar berbalik. Fan Cheng mengeluarkan pisau dan menusuk pakaiannya. Untungnya, He Yun Sheng berpindah beberapa inci.

He Yun Sheng berkeringat dingin, "Beraninya kau!"

"Kenapa tidak?" Wajah Fan Cheng ganas. "Tidak akan menjadi masalah jika putra seorang petugas lapangan mati. Ketika kamu mati, aku akan memperbudak adikmu untuk memuaskan nafsuku, setiap hari, dan menjualnya ke rumah bordil setelah aku bosan dengannya." Dia mulai tertawa gila.

Mata He Yan melintas dengan sedikit keganasan.

Takut menimbulkan masalah bagi keluarga He, dia tidak ingin melawan Fan Cheng. Tapi sepertinya Fan Cheng tidak mau menyerah; apakah dia bergerak atau tidak, tidak masalah lagi.

He Yun Sheng sangat marah sehingga dia menoleh dan meninju perut Fan Cheng. Fan Cheng dirobohkan secara tak terduga, dan perahunya bergoyang sekali lagi saat dia jatuh. Dia hendak berteriak tapi sebelum dia bisa membuka mulutnya, He Yan memperingatkan, "Jangan biarkan dia bersuara!" Segera mereka bergegas maju, memasukkan kain yang ada di atas meja ke dalam mulut Fan Cheng.