Prolog

117K 7.9K 1.3K
                                    

Di suatu pagi hari yang cerah, matahari bersinar begitu indah dengan suara kicauan burung yang menjadi musik latar di pagi musim semi pertama ini.

Semua orang tengah bersiap untuk beraktivitas seperti biasa dan tengah sarapan untuk mengisi tenaga mereka.

Suasana tenang dan damai mengisi kediaman keluarga Lee, sebelum...

"PAPA BANGUN!! JENO TELAT!!!''

"HUWAAAAAA"

"PAPA JISUNG KENCING DICELANA!!"

Orang yang dipanggil 'papa' pun segera bangun dan menghampiri suara teriakan itu, kamar buah hatinya.

"Ada apa??" Tanya Mark sembari menghampiri kedua putra kembarnya yang berada didekat kasur mereka.

Yang lebih tua menatapnya dan menunjuk pada anak yang tengah menangis,"Jisung buang air kecil dicelana...."

Mark mengernyit bingung,"kenapa bisa sampai kencing dicelana? Bukankah papa sudah bilang untuk buang air sebelum tidur?"

Jisung, si anak yang menangis menatap ayahnya dengan sesegukan. "Hiks... Jisung...hiks.. mimpi dimakan dinosaurus...hiks... dinosaurus itu... menggigit burung Jisung.." jelasnya dengan terbata-bata.

Mark yang mendengar penjelasan panjang dari Jisung sweatdrop seketika. Apa-apaan ini?! Lagipula siapa yang menceritakan tentang dinosaurus padanya hingga bermimpi seperti ini?! Jeno! Itu sudah pasti.

Sebelum Mark sempat memanggil nama putra sulungnya, dia sudah memanggil Mark lebih dulu.

"Pa, ayo cepat!! Jeno sudah terlambat!!" Desak Jeno pada ayahnya, dasinya sedikit miring karena ia memasangnya dengan asal.

Mark kembali tersadar, ia mengelus puncak kepala Jisung dan tersenyum. "Sudah, berhenti menangis okay? Bukankah jagoan papa anak yang kuat? Jisung tidak boleh cengeng... nanti dinosaurusnya akan mengejarmu.."

Ia lalu menatap putranya yang lain yang masih setia menatapnya disamping, " Chenle, cepat mandi. Jeno, tunggu kami dibawah dan minta ahjussi Kim panaskan mobil."

Chenle dan Jeno mengangguk paham lalu pergi untuk melakukan perintah ayah mereka. Sementara Mark membawa Jisung ke kamarnya dan memandikan si kecil dengan cepat agar tidak terlambat.

Ia sendiri hanya mencuci muka dan berganti pakaian, karena hari ini kantor libur jadi ia bebas. Ia hanya menggunakan pakaian santai untuk mengantar ketiga putranya ke sekolah.

"Jisung sudah siap?" tanya Mark lembut, yang ditanya mengangguk lucu membuat Mark gemas dan mencubit pelan pipinya. "Ayo berangkat!!"

Ia menggandeng tangan Jisung dan turun menuju lantai satu, disana Jeno dan Chenle tengah menunggu mereka.

"Baiklah semua, ayo berangkat!!" Seru Mark dengan semangat. Ketiga anaknya ikut berseru dan tertawa setelahnya. Sungguh ayah yang baik.

To be continued

Cast:

1. Mark Lee

Duda tampan nan kaya raya namun sudah ditinggal pergi oleh istrinya setelah melahirkan putra kembarnya.

Duda tampan nan kaya raya namun sudah ditinggal pergi oleh istrinya setelah melahirkan putra kembarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


2. Lee Jeno

Putra pertama dari Mark yang cuek dan selalu mendukung kenakalan kedua adiknya.

Putra pertama dari Mark yang cuek dan selalu mendukung kenakalan kedua adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3. Chenle Lee
Putra kembar Mark, ia lebih tua 3 menit dari saudaranya jadi ia adalah putra kedua. Otak jahilnya selalu membuat Mark kewalahan, tapi ia hanya ingin mendapatkan perhatian ayahnya.

 Otak jahilnya selalu membuat Mark kewalahan, tapi ia hanya ingin mendapatkan perhatian ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


4. Jisung Lee
Anak yang polos,ia sering dihasut Chenle untuk berbuat nakal dan mudah percaya pada apapun. Dia juga takut dinosaurus.

 Dia juga takut dinosaurus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


5. Lee Haechan
Seorang mahasiswa jurusan manajemen yang terlilit hutang ayahnya yang sering mabuk-mabukan dan berjudi. Membuat ia mau tak mau membayar hutang ayahnya dengan uang beasiswa miliknya dan terpaksa mencari pekerjaan.

 Membuat ia mau tak mau membayar hutang ayahnya dengan uang beasiswa miliknya dan terpaksa mencari pekerjaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

======

Hai semua ini projek selingan Ochi, maafkan tangan Ochi yang gatel pengen publis cerita baru:')

Hope kalian like ini cerita~

Vomment

[END]Mom For UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang