Part 72

22.9K 2.8K 143
                                    

Ini baru pembalasan...

Heu

Maaf ya aku baru up hehe:(
_______

Ada sebuah rumor yang beredar di kalangan bisnis saat ini, bahwa Kang Group memiliki banyak anak haram yang mencoba mengambil alih perusahaan Kang. Selain itu, ada juga rumor bahwa banyak anak haram dari pemilik Kang Group menjadi gila karena saudari mereka.

Para pengusaha yang awalnya ingin menjalin hubungan bisnis dengan mereka menjadi ragu, dan akhirnya tidak jadi menandatangani perjanjian kontrak. Mereka beralih ke empat perusahaan yang Jaemin pegang, dan ada pula yang memilih untuk melakukan kerja sama dengan Lee Company.

Jaemin tidak terlalu banyak berpikir, toh yang penting nilai saham Kang Group turun secara perlahan. Di saat yang tepat nanti ia akan menarik seluruh keluarga Kang ke neraka.

Dia juga sudah mendengar mengenai kondisi kejiwaan Haechan dari kekasihnya, pada awalnya dia ingin mereka sendiri yang merawat Haechan namun alasan Jaehyun saat itu sangat masuk akal. Dan dia juga tidak membenci keluarga Lee.

Ia hanya kesal pada pria yang menampar Haechan saat itu, yang ternyata adik ipar seniornya. Jadilah ia mengatakan pada Renjun mengenai syarat yang ia ajukan pada keluarga Lee.

Tidak ada alasan baginya untuk membenci keluarga Lee ataupun keluarga Jung, karena mereka, lebih tepatnya ayahnya dan kedua orang dari keluarga itu adalah sahabat sejak lama.

Tidak mungkin dia tiba-tiba memutuskan hubungan dengan mereka bukan?

Juga, Tuan Donghae adalah pengusaha Asia pertama yang memiliki banyak cabang perusahaan di Eropa. Bahkan perusahaan mereka lebih besar dari milik ayahnya.

Yahh... Meskipun begitu, keluarga Na adalah orang terkaya nomor tiga di negara ini. Karena yang pertama dan kedua ditempati oleh dua keluarga sebelumnya. Keluarga Jung dan Keluarga Lee.

Ia meminta Seonghwa untuk menyebarkan rumor dengan akun palsunya, lalu menyewa pasukan air* untuk memperbesar rumor itu.

[aku lupa njelasin, pasukan air itu maksudnya akun sosial media yang bisa dibeli buat naikin hype gitu. Orang-orang bayaran lah istilah kasarnya]

Karena ulah pasukan air itu, beberapa media mulai memperhatikan rumor tersebut. Beberapa ada yang menguntit perusahaan Kang, ada juga yang hanya memperhatikan dari jauh.

Saham mereka turun, walaupun tidak terlalu berdampak tapi ada beberapa proyek yang gagal berjalan karena rumor ini.

"Younghoon!! Kemari!!" Seulgi berteriak dari ruang Direktur.

Segera, pria yang dipanggil Younghoon itu langsung menghadap kepadanya. "Presdir..." ujarnya.

"Apa yang sedang terjadi?! Kenapa proyek pengadaan obat-obatan ini gagal?!" Seulgi langsung meraung sambil melemparkan berkas dokumen yang dipegangnya.

Pria itu tampak ragu, tapi tetap menjelaskan. "Presdir, ada rumor mengenai perusahaan kita. Orang-orang yang awalnya ingin berinvestasi dalam proyek ini menarik diri segera setelah mendengarnya."

Seulgi masih kesal, "rumor apa?!"

"Itu... Mereka bilang bahwa ada beberapa anak haram Tuan Kang yang berusaha untuk mengambil alih perusahaan, dan juga rumor mengenai anda dan nona Mina yang membuat banyak anak haram Tuan Kang menjadi gila..." jelas Younghoon. Dia menunduk karena tak mau menatap wajah marah atasannya.

"Sialan!! Siapa yang berani menyebar rumor semacam ini?! Younghoon beritahu aku!!" Seulgi mengamuk dan menjatuhkan banyak dokumen ke lantai, nafasnya menjadi lebih cepat.

"Presdir, saat ini kami sedang menyelidiki oknum yang menyebarkan rumor. Anda tidak perlu khawatir, kami akan menyelesaikannya dengan cepat." Younghoon menghiburnya, dia tersenyum paksa.

"Aku tidak mau tahu!! Orang yang membuat rumor ini... Harus mati!! Berani-beraninya dia membuat rumor tetangku dan perusahaan ini..." titah Seulgi, tangannya terkepal dan dia tampak mengerikan saat ini.

Younghoon mengangguk paham dan undur diri, setelah keluar dari ruangan itu dia meluruskan kembali ekspresinya. Dia benar-benar benci bekerja di tempat ini, semua masalah yang menimpa perusahaan pasti akan dilimpahkan padanya! Padahal ada departemen VR yang berurusan dengan hal ini, tapi kenapa hanya dia yang kena marah?!

Younghoon juga tidak bisa mengundurkan diri, karena ancamannya adalah nyawanya sendiri. Ya, Seulgi sudah mengancam semua pegawainya sejak awal. Siapapun yang berani mengundurkan diri, maka nyawa mereka yang menjadi kompensasinya. Kenapa? Karena banyak rahasia kotor yang mereka ketahui.

Apalagi Younghoon adalah asistennya, jelas dia adalah orang yang paling banyak mengetahui tentang banyak kecurangan Kang Group. Ia hanya bisa menundukkan kepalanya dan terus bersabar, menunggu waktu yang tepat untuk melarikan diri dari cengkeraman iblis ini.

Dia hanya bisa kembali ke ruangannya yang kecil dan menangani masalah rumor ini.

Disisi lain, Jaemin tertawa puas di ruangannya. Ia bersandar pada sandaran kursi sambil melihat layar komputernya. Sesekali ia akan meneguk wine ditangannya.

"Ahh.... Rumor ini terlalu kecil untukmu, bahkan saham yang turun juga tidak seberapa... Ckckckck.." ia mendesah dengan menyesal.

"Apa harus kulakukan langkah kedua?" dia bermonolog. "Tapi Seungmin bilang ini bukan waktunya..." Jaemin tampak meyesal.

Lalu dia melihat ponselnya, dan melihat informasi baru yang didapat dari orang kepercayaannya. "Hmm? Putra keluarga Lee? Yang kedua? Bukankah dia bajingan yang menampar Haechan kecilku?"

Jaemin terus membaca berita yang sudah diberikan padanya, ponselnya telah dienskripsi secara khusus oleh Felix jadi dia tidak takut ada yang membajak akun dan mencuri informasi di ponselnya.

"Ternyata dia kecelakaan... Sayang sekali, tadinya aku ingin kau sama menderitanya dengan Kang Group Mark Lee. Tapi karena kau sudah mengalami kecelakaan, aku akan melepaskanmu." dia tersenyum puas. "Anggap saja itu sebagai karma karena sudah menampar adik kesayanganku!" dia lalu tertawa dan meneguk wine nya lagi.

Di kantor luas miliknya, Jaemin merayakan kejatuhan orang-orang yang secara tidak langsung menyinggungnya. Itu hanya menyinggung orang terdekatnya, lalu bagaimana jika ada orang yang menyinggung dirinya secara langsung?

Mungkin orang itu sudah tewas di tempat.

________

To be continued

Pendek dulu ya nanti malem panjangin okhey?

Bay

[END]Mom For UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang