Part 66

22.9K 2.9K 227
                                    

Ah mampus ini mah tembus 100 chapter udah, lebih malah keknya

________

Seonghwa lalu mengeluarkan laptopnya, memasukkan beberapa rangkaian kode dan membalik laptopnya menghadap ke arah ketiga orang dihadapannya. Dia menjelaskan, "ini adalah lapisan pertama, kalian bisa melihat nama-nama beberapa wanita dan anak-anak mereka. Ini adalah wanita simpanan ayahku, yang paling muda berada di usia tiga puluh tahun."

"Eh? Berapa umur ayah kalian memangnya?" tanya Felix orang yang berada di sisi kanan.

"Enam puluh tiga minggu depan." jawab Daniel.

"Sial! Setua itu dan dia masih ingin menebar benih?! Apa dia tidak takut impoten?!" Felix berkata dengan frontal. "Ah, Namaku Lee Felix. Aku teman dua orang ini." sambungnya sambil menunjuk kearah dua orang disampingnya.

Seonghwa dan Daniel mengangguk paham.

"Entahlah, dia memiliki obsesi untuk memiliki banyak wanita. Menurutnya, memiliki banyak wanita itu mengagumkan." Seonghwa berkata.

"Dia benar-benar ingin mati di tempat tidur!" ceplos Felix.

Dua temannya memandang Felix dengan aneh, si pelaku yang ditatap seperti itu hanya merasakan merinding di seluruh kulit kepalanya. Bayangkan saja, kau ditatap dengan dua orang paling mengerikan saat marah, siapa yang tidak akan takut?? Felix pastinya akan takut, apalagi pada Seungmin.

Dia sangat sulit untuk menjaga mulutnya, dan pasti akan mengatakan apa yang dia pikirkan. Bahkan hal yang paling aneh sekalipun. Seungmin akan memukul atau menendang tulang keringnya apabila Felix mulai berbicara aneh.

Namun kali ini, dia tidak mendapat tendangan ataupun pukulan. Yang merupakan hal luar biasa. Felix menjadi sedikit curiga pada sahabatnya itu, dia pasti memikirkan ide ekstrem untuk membalas dendam...

Dia merinding, dan ingin duduk sejauh mungkin dari Seungmin. Felix terlalu takut untuk mati muda, dia belum sempat mengejar seniornya yang selalu berpakaian hitam dan berwajah dingin. Seo Changbin.

Seungmin tersenyum mengerikan, dan menepuk kepala Felix beberapa kali dalam tempo yang sama. "Sebuah ide yang bagus...."

Felix menepis tangannya, dan menjauh. "Psikopat!" ujarnya.

Seungmin hanya terkekeh mendengar ucapannya.

Sementara Seonghwa maupun Daniel tidak mengerti apa maksud Seungmin dengan ide yang bagus. Mereka hanya mengernyit bingung.

"Kalian bilang Kang Group memiliki bisnis obat-obatan ilegal bukan?" tanya Jaemin dengan misterius.

Secara spontan mereka mengangguk. Ya, Kang Group memang memiliki bisnis ilegal. Terutama obat-obatan.

Jaemin tersenyum, "aku ingin membeli obat paling mematikan yang bisa membuat seseorang tewas dalam waktu singkat."

Perkataannya membuat Seonghwa terkejut, "apa?? Obat mematikan?! Itu akan sulit, dan meskipun aku bisa mendapatkannya itu akan mudah ditemukan!"

"Lalu... Bagaimana dengan racun yang akan bereaksi setelah beberapa pemberian dosis?" tanya Seungmin.

"Untuk apa?" tanya Daniel sambil mengernyit.

Seungmin menghela nafas, "aku ingin melakukan uji klinis pada tikus di laboratorium biologi." dia berkata tanpa mengubah ekspresinya.

"Mungkin ada, walaupun sulit didapat dan harganya mahal. Tapi Itu tidak mustahil. Kalian bisa memesannya ke salah satu bawahan Seulgi, dia lah yang mengurus bisnis kotor itu sekarang." jelas Seonghwa, dia jelas telah lebih banyak melakukan kontak dengan Seulgi dan cabang utama perusahaan Kang dan tahu banyak seluk beluknya.

[END]Mom For UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang