Part 43

27.6K 3.5K 102
                                    

HAPPY 200K VIEWERS🎉🎉 Gak nyangka kali aku bakal tembus 200k hiks /elap ingus

Makasih loh yang udah baca meskipun ga vote, buat yg vote sama komen lope lope buat kalyan♥

__________

Mereka bertiga sampai di lotte world, salah satu taman hiburan besar di kota ini. Suara teriakan dan tawa anak-anak terdengar dari jauh, membuat suasana tempat itu sangat semarak dengan banyaknya pengunjung yang ada.

"Nana hyung ayo cepat!!" Chenle sudah tidak sabar untuk masuk kedalam dan mencoba semua wahana yang bisa ia naiki.

Jaemin yang tengah mencari lahan parkir yang kosong hanya terkekeh kecil, ia melihat tempat disudut yang baru saja ditinggalkan dan langsung ke sana. Setelah memarkir mobilnya dengan aman, ia turun dari mobil diikuti dua orang lainnya.

Ia memastikan mobilnya aman dan terkunci, lalu membawa mereka ke loket penjualan tiket.

Setelah mendapatkan tiga tiket, Chenle langsung berlari sambil menyeret Renjun yang memegangnya. Jaemin menggeleng pelan sambil tertawa kecil. Rasanya seperti dia melakukan piknik keluarga dengan anak dan istrinya...

Jadi, beginikah rasanya menjadi seorang ayah?

Rasanya Jaemin ingin melamar Renjun secepatnya agar bisa cepat memiliki anak.

Ia menggeleng cepat dan menghilangkan pikiran itu, jika Renjun tahu bisa habis dia olehnya. Cakaran Renjun sama ganasnya seperti harimau, ia tidak mau merasakannya.

"Nana hyung ayo!!" Chenle berseru dari jauh, Renjun menatapnya dengan antusias sama seperti si kecil.

Ditatap seperti itu oleh dua makhluk imut, hampir membuat Jaemin sesak nafas. Untungnya ia pandai mengendalikan diri, kalau tidak ia akan memeluk keduanya dan mencubiti mereka karena gemas.

Ia berlari kecil kearah keduanya dengan senyum lebar, "jadi... Kita mau ke wahana apa?" tanyanya setelah sampai didepan mereka.

"Itu!" Chenle menunjuk ke roller coaster yang tinggi dan terlihat menarik.

Namun Renjun menggeleng, "tidak bisa, Chenle masih kecil. Petugas tidak akan mengizinkanmu untuk menaikinya."

Seketika Chenle menjadi lesu.

"Tenanglah! Ada wahana mini disini, ayo ikut aku. Chenle pasti bisa naik disana." ujar Jaemin menghibur si kecil sambil menepuk pundaknya pelan.

"Benarkah??" tanya Chenle dengan antusias.

Jaemin mengangguk pelan, "ada roller coaster mini di sebelah sana, kau pasti bisa naik. Kami akan menunggumu dibawah."

"Yeayy!! Nana hyung yang terbaik!!" Chenle melompat kegirangan, ia lalu menarik keduanya menuju wahana anak-anak yang dikatakan Jaemin.

"Darimana kau tahu itu?" tanya Renjun sambil mengernyit bingung.

"Aku pemegang saham kedua terbesar tempat ini." jawabnya dengan santai.

Renjun melotot, "kau... Berinvestasi disini?!"

Jaemin mengangguk mengiyakan, "taman bermain adalah tempat masuknya uang dengan sangat mudah, banyak orang yang akan mengunjungi tempat ini setiap harinya."

"Otakmu itu benar-benar..." Renjun menggeleng pelan.

Jaemin menghela nafas tak berdaya, "haahh.... Mau bagaimana lagi? Sebagai calon penerus perusahaan keluargaku, aku dilatih untuk menjadi tajam terhadap hal-hal yang berpotensi untuk menghasilkan uang..."

"Nana hyung belajar bisnis?" tanya Chenle yang mendengarkan pembicaraan mereka.

"Ya, sejak kecil." jawab pemuda Na itu.

[END]Mom For UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang